Anggota DPRD Batu Bara Andi Lestari Jenguk Warga Pengidap Kanker
KANALMEDAN – Anggota DPRD Batu Bara Andi Lestari, SKG menjenguk Tugiani (52), pengidap penyakit kanker di bahu sebelah kiri, di Dusun III Desa Pelanggiran, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (02/05/2020).
Tugiani menumpang di kediaman sang adik, Sulastri (41) yang tinggal bersama 3 orang anak dan ibunya seorang janda.
Kehadiran Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) ini bermula dari informasi Kepala Desa Pelanggiran, Poniran, dan Sekertaris Karang Taruna Batu Bara Riky Ramadhan bahwa Adiyono, seorang warga Dusun 3 Desa Pelanggiran tertangkap tangan melangsir 3 janjang sawit yang d janjikan akan diberi upah berupa 5 kg beras untuk kebutuhan istri dan 3 orang anaknya serta kakak istrinya yang terkena penyakit kanker. Sedangkan ibu mertuanya hanyalah seorang janda.
Hal ini di ketahui Andi ketika sedang berdiskusi dengan Camat Laut Tador Aidil, SSos dan Sekertaris Karang Taruna Batu Bara Riky Ramadhan di kantor kecamatan setempat tentang langkah strategis yang akan ditempuh Pemerintah Kecamatan atas dampak sosial dan ekonomi masyarakat Laut Tador akibat wabah virus corona (Covid-19) yang belum berakhir. Apalagi banyak warga Laut Tador yang bekerja sebagai buruh dan kaum perempuan bekerja merajut sapu lidi dari pelepah pohon kelapa dan kelapa sawit.
Akhirnya Andi Lestari, SKG memutuskan untuk mengunjungi kediaman Sulastri (istri Adiyono) untuk melihat kondisi Tugiani, pengidap penyakit kanker yang menumpangg di rumah sang adik. Dalam kunjungan itu, Andi Lestari mengajak Camat Laut Tador Aidil, SSos, Kepala Desa Pelanggiran Poniran, Sekertaris Karang Taruna Riky Ramadhan. Dalam kunjungan itu, Andi dan rombongan menyerahkan bantuan sembako berupa beras, gula putih, minyak goreng, bubuk teh dan sejumlah uang kepada Tugiani dan keluarga Sulastri yang terancam kelaparan akibat dampak wabah corona.
Dalam kunjungan itu itu, Andi Lestari menyarankan agar ibu Tugiani untuk sementara berobat ke Poliklinik Suwandi di Desa Simpang Kopi yang tidak jauh dari desanya, atau ke Puskesmas Laut Tador agar diketahui penyakit kanker yang dideritanya. Dan selanjutnya bisa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Battu Bara.
Sedangkan kepada pasangan suami istri Adiyono dan Sulastri serta anak-anaknya yang masih kecil diminta tabah dan bersabar menghadapi musibah ini. Andi bersyukur, Adiyono yang merupakan tulang punggung keluarga miskin ini telah mendapat maaf dari PT Perkebunan Sumut atas kasus melangsir 3 janjang sawit atas suruhan orang dengan iming-iming beras sebanyak 5 kg.
“Saya yakin Direktur Utama PT Perkebunan Sumut di Laut Tador ini akan memberi maaf dan mencabut pengaduannya dari Polsek Lima Puluh agar Adiyono bisa dibebaskan, karena Camat Sei Suka sudah bermohon secara tertulis agar kasus ini tak dilanjutkan ke proses sidang. Sedangkan Kepala Desa Pelanggiran Poniran dan Babhinkantibmas setmpat juga telah mengunjungi Manajer Perkebunan untuk mencabut perkara demi pertimbangan kemanusiaan,” tegas Andi Lestari. (Nas)