USU Bagikan Paket Sembako untuk Pegawai dan Masyarakat Terdampak Covid-19
KANALMEDAN – Keluarga Besar Universitas Sumatera Utara (USU) menyalurkan 1.000 paket paket sembako bagi para pegawai golongan I di lingkungan USU beserta masyarakat sekitar kampus yang terdampak Covid-19 secara sosial.
Pembagian paket sembako dimulai hari Senin (13/4/2020), di Jalan Universitas no.46 Kampus USU Medan, bersebelahan dengan kediaman resmi Rektor USU. Dilanjutkan dengan penyaluran ke titik-titik lokasi yang telah ditentukan, demi menghindari penumpukan massa berlebihan.
Penyerahan paket bantuan sembako dilakukan secara simbolis oleh Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, yang kemudian dilanjutkan oleh Ketua Majelis Amanat USU Drs Panusunan Pasaribu, MM, Ketua Senat Akademik USU Prof Dr Suwarto, SH, MH, Wakil Rektor II Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K) dan Wakil Rektor III Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Rektor IV Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME, Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing, MP, Sekretaris Universitas Prof Dr dr Farhat, M.Ked (ORL-HNS), Sp.THT-KL(K), para Staf Ahli Rektor, para pimpinan fakultas, satuan unit kerja dan lembaga serta staf terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor USU menyampaikan, bahwa kegiatan kemanusiaan ini diawali dari imbauan Rektor kepada seluruh unsur pimpinan dan segenap civitas akademika USU untuk berpartisipasi memberikan sumbangan bagi kalangan pegawai golongan bawah dan masyarakat tidak mampu yang membutuhkan di sekitar USU. Ini mengingat kedua kalangan tersebut merupakan kelompok yang paling terpapar dan mengalami kesulitan ekonomi akibat terhentinya beberapa kegiatan usaha yang selama ini menjadi sandaran hidup mereka karena berjangkitnya pandemi Covid-19.
Dikatakan Rektor, tujuan dari penggalangan dana serta penyaluran bantuan sembako ini adalah wujud partisipasi berbagi dari civitas akademika USU, untuk meringankan beban penderitaan masyarakat. Untuk itu, Rektor menegaskan, bahwa USU akan mengupayakan terus berjalannya kegiatan pengumpulan donasi atau sumbangan ini, hingga pandemi Covid-19 berakhir dan perekonomian pulih kembali seperti sediakala.
“Saya imbau kepada seluruh tenaga pengajar dan pegawai USU yang ingin berdonasi, untuk tak sungkan dalam memberikan bantuan sekecil apapun. Mengingat dalam situasi sulit saat ini, sekecil apapun bantuan sangat dibutuhkan dan diharapkan oleh masyarakat,” kata rektor.
Sementara itu, Staf Ahli Rektor USU Dr Rulianda Purnomo Wibowo, SP, MEC, memaparkan bahwa pembagian paket sembako yang telah terkumpul mencapai 1.000 paket sembako. Di tahap pertama penyerahan bantuan dimulai Senin dan akan terus dibagikan secara bertahap dalam beberapa waktu ke depan. Sementara pengumpulan sumbangan juga masih akan terus dilakukan, mengingat pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukkan penurunan sebarannya di tengah masyarakat.
Ditambahkan oleh Staf Ahli Rektor lainnya, Prof Ir Indra Surya, M Sc, Ph D, sumber dana pengadaan paket bantuan sembako ini berasal antara lain dari para anggota Majelis Wali Amanat USU, Dewan Guru Besar USU, Senat Akademik USU, para pimpinan fakultas dan sekolah pascasarjana, pimpinan lembaga dan satuan unit kerja yang ada di lingkungan USU. Sembako yang dibagikan setiap paketnya terdiri dari 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir, 10 bungkus mie instant, dan satu kotak teh celup isi 50 yang masing-masing paket bernilai Rp200 ribu.
“Kita berharap, bantuan ini dapat meringankan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama para pegawai di lingkungan keluarga besar USU. Semoga wabah ini dapat segera berakhir dan seluruh manusia dapat melakukan kembali seluruh aktivitasnya dengan lancar,” tambah Prof Indra.
Sebelum melaksanakan pembagian paket sembako, Rektor USU juga meresmikan penggunaan penemuan alat cuci tangan dengan system pedal yang diproduksi oleh UPT Laboratorium Terpadu USU.
Menurut Kepala UPT Laboratorium Terpadu USU, Dr Tulus Ikhsan Nasution, S Si, M Sc, alat cuci tangan tersebut diciptakan dengan memberikan jaminan keamanan yang lebih besar bagi penggunanya dari kemungkinan penularan Covid-19. Mengingat pengguna yang ingin mencuci tangan tidak perlu menyentuh kran air. Cukup dengan menekan pedal di bawah bak pencuci tangan tersebut. Dr Tulus menyatakan, pihaknya siap memproduksi alat tersebut dalam jumlah banyak bila ada pihak yang membutuhkannya. Mengingat cuci tangan merupakan salah satu anjuran utama dalam menangkal penyebaran Covid-19 kepada manusia. (Nas)