Rektor Minta Polisi Tangkap Pembunuh Mahasiswi Unpri
KANALMEDAN – Rektor Universitas Prima Indonesia (Unpri) Dr Chrismis Novalinda Ginting, MKes menyatakan terkejut atas pemberitaan di media massa terkait tewasnya mahasiswi Fakultas Ekonomi (FE) Unpri di Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (12/4).
“Kami keluarga besar Unpri turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya mahasiswi kami yang duduk di semester akhir tersebut,” ungkap Chrismis Novalinda Ginting kepada wartawan, Senin (13/4).
Rektor mengatakan, bila kasus yang menewaskan mahasiswi FE Unpri ini murni tindak pidana pembunuhan, pihaknya berharap pelakunya segera ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami berharap pihak kepolisian segera menemukan pelakunya dan memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa orang dengan keji,” kata wanita berkulit putih ini dengan tegas.
Menurut Rektor, kasus pembunuhan mahasiswi asal Sibolga ini menjaadi pelajaran berharga bagi mahasiswa Unpri agar ke depannya lebih berhati-hati.
Seperti diberitakan di media, seorang wanita mengenakan celana pendek ketat warna hitam ditemukan tewas oleh warga di lokasi kawasan Laula, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang pada hari Minggu (12/04) sore.
Informasi yang dihimpun, korban yang tewas dengan sejumlah luka pada bagian tubuhnya diketahui bernama Juliana (26), mahasiswi semester akhir FE Unpri Medan dan korban merupakan warga asal Sibolga.
Menurut rekan korban berinsial DN, korban tinggal di kos-kosan Simpang Selayang. Pada Sabtu (11/04/2020) malam adik korban hendak menjemput sang kakak di kos-kosan. Tetapi saat hendak dijemput, kedua nomor ponsel milik korban tidak aktif. Korban kemudian ditemukan warga dengan kondisi tak bernyawan di Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (12/4). (Nas)