Anggota FPKS Rudiawan Semprotkan Disinfektan di Rumah Ibadah
KANALMEDAN – Guna mengantisipasi penyebaran virus corona, anggota Fraksi PKS DPRD Medan, Rudiawan Sitorus melakukan penyemprotan disenfektan di rumah-rumah ibadah di kawasan Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Medan. Selain itu, dia juga mensosialisasikan dan memberikan brosur pencegahan virus corona atau covid 19 dan pembagian hand sanitizer serta masker.
“Sudah dari tiga hari yang lalu kami melakukan penyemprotan di masjid-masjid kawasan Dapil 1. Setiap harinya, ada 3 mesjid yang disemprot sebagai bentuk kepedulian PKS terhadap keamanan dan kenyamanan sarana serta fasilitas kepentingan umat melaksanakan ibadah salat lima waktu,” ungkapnya disela-sela penyemprotan di Masjid Miftahul Jannah, Jalan Kelambir V Tanjung Gusta, Medan Helvetia, Selasa (24/3).
Didampingi pengurus BKM Miftahul Jannah dan Kepala Lingkungan I Kelurahan Tanjung Gusta, Ridho Hartati Naibaho, dia ikut melakukan penyemprotan disinfektan di setiap sudut ruangan di dalam masjid mulai dari ruang imam/khotib, lantai dalam dan luar, kaca, dan dinding tembok.
“Dengan adanya penyemprotan disinfektan ini, diharapkan dapat memutus rantai penyebaran virus corona di tempat ibadah,” imbuhnya.
Politisi yang duduk di Komisi III DPRD Medan ini menyebutkan, kegiatan peduli terhadap covid 19 tersebut merupakan program berkesinambungan dari DPW PKS Sumut, dengan menyediakan hand sanitizer (penyanitasi tangan), penyemprotan dan kemudian memberi bantuan santunan kepada keluarga yang terpapar atau positif virus corona.
“Harapannya masyarakat jangan menganggap sepele dengan virus covid 19 dan tahu cara penanganannya serta apa yang dilakukan jika merasakan gejala virus tersebut,” tambahnya.
Meski menjadi tugas pemerintah untuk memberi jaminan kesehatan kepada masyarakat khususnya terhadap virus covid 19, masyarakat dari tingkat atas ke bawah perlu mendapatkan edukasi dan pemantauan serius.
“Pemko sudah ada anggaran Rp100 miliar dan sampai sekarang belum terasa apa saja yang dilakukan Pemko Medan. Padahal PKS siap membantu, khususnya memberi perlindungan pada seluruh masyarakat di daerah pinggiran Kota Medan yang belum dapat sentuhan dari pemerintah. Mereka butuh informasi dan edukasi yang benar dari pemerintah agar tahu dan tidak sepele dengan penyebaran virus ini,” tukasnya. (Jen)