Fraksi NasDem DPRD Medan Tinjau Puskesmas Teladan
KANALMEDAN – Sejumlah anggota Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Medan meninjau pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Teladan Medan, di Jl SM Raja, Senin (16/3). Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Partai Nasdem terhadap protokol penanganan virus Cosona yang merebak saat ini.
Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan, Afif Abdillah SE didampingi Wakil Ketua, Antonius D Tumanggor dan Sekretaris Endriansyah Rendy diterima dr Yunita dan staf Dini Cahaya serta staf lainnya
Afif Abdillah menyebutkan, kondisi saat ini penyebaran Virus Corona sudah darurat. Untuk itu, pihak Puskesmas diminta melakukan ekstra peningkatan pelayanan antisipasi terjangkitnya virus Corona.
“Puskesmas sebagai ujung tombak harus mengikuti himbauan Depkes Pusat RI terkait protokol penanganan virus Corona yang benar. Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas supaya mentaati seluruh himbauan. Jangan karena ketidaksiapan Pemko sehingga masyarakat menjadi korban,” imbuh Afif.
Mereka juga mendorong pihak Puskesmas Teladan Medan segera bekerjasama dengan seluruh Kepala Lingkungan (Kepling) melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang virus Corona. “Apa itu virus Corona dan bahaya Corona bahkan upaya pencegahan,” ujar Antonius
Sedangkan berbagai kendala apa saja yang dialami pihak Puskesmas terkait peningkatan pelayanan agar segera dikordinasikan terhadap instansi begitu juga kepada pihak DPRD Medan. “Apa kendala dan apa yang kurang supaya diinfokan,” tambah Afif Abdillah yang diamini Antonius Tumanggor dan Edriansyah Rendy.
Sementara, pihak Puskesmas yang diwakili dr Yunita didampingi Staf Dini Cahaya menyampaikan pihaknya hingga saat ini belum ada mendapati warga Medan yang suspect virus Corona.
“Sampai saat ini berdasarkan pemantauan kami tidak ada warga Medan yang suspect virus Corona,” jelas Yunita.
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan persiapan maksimal. Saat ini pihaknya mempersiapkan pencegahan masker, cuci tangan. “Untuk saat ini kami butuh alat penyemprotan dan baju pelindung mana kala ada pasien suspect virus Corona,” urainya. (Jen)