Senin, UN SMK di Sumut Diikuti 92.168 Siswa
KANALMEDAN – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2020 dilaksanakan lebih cepat dibanding UN 2019. Tahun ini ada 92.168 siswa SMK sederajat yang akan Ujian Nasional (UN).
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatera Utara (Sumut) Arsyad Lubis yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Muhammad Ikhsan Lubis mengatakan, kegiatan UN jenjang SMK/MAK dilaksanakan pada 16, 17, 18, 19 Maret 2020.
Sedangkan UN jenjang SMA Umum/Keagamaan dilaksanakan pada 30 Maret, 31 Maret – 2 April. Sementara untuk jenjang SMP Umum/Keagamaan dilaksanakan pada 20, 21, 22, dan 23 April 2020.
“Untuk ujian nasional kesetaraan seperti paket C/Ulya dilaksanakan pada 1 sampai 7 April 2020. Kesetaraan paket B/Wustha dilaksanakan pada 19-21 April 2020,” kata Arsyad.
Sedangkan, ujian susulan akan diberikan kepada siswa SMK/MAK/SMA Umum/Keagamaan yang tidak melaksanakan UN pada 16-19 Maret dikarenakan suatu hal, akan diberikan kesempatan untuk mengikuti UN Susulan pada 6 dan 7 April 2020.
“Jumlah siswa peserta UN tahun 2020 sebanyak 92.168 siswa, dengan rincian Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) sebanyak 422 siswa dari peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 91,746 siswa,” kata Arsyad Lubis.
Arsyad merincikan, sekolah SMK yang mengikuti UN 956 sekolah, dengan rincian sekolah UNPK sebanyak 17 sekolah dari sekolah pelaksana UNBK 939 sekolah. Kata Arsyad, sekolah yang melaksanakan UNPK terdapat di daerah Kabupaten Nias Selatan.
Penyebab ke 17 sekolah tersebut tidak dapat melakukan pelaksanaan UNBK, katanya, dikarenakan situasi kondisi geografis daerah yang menyulitkan untuk memperoleh signal internet disamping kendala ketersediaan listrik dan sarana komputer yang masih terbatas.
“Panitia UN tingkat Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan LPMP Sumut telah mendistribusikan soal UNKP ke daerah pada 10 Maret 2020 da samapai ke panitia UN Cabang dinas dituju,” ucap Arsyad.
Selama pelaksanaan UNBK panitia UN Dinas Pendidikan Provsu untuk mengantisipasi dan menangani kemungkinan kendala-kendala teknis pada saat sebelum dan saatpelaksanaan UNBK pada 16-19 Maret 2020 telah membentuk helpdeks tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota.
Pembukaan posko UNBK di tingkat provinsi di kantor disdik provsu menjadi bantuan teksnis kepada sekolah-sekolah pelaksana UNBK. Setiap hari dibuka dari pukul 07:00-19:00 WIB yang dimulai 13 Maret sampai 22 Maret 2020 untuk SMK.
“Pelayanan permasalahan UNBK di tingkat sekolah akan diberikan berjenjang yakni apabila sekolah mengalami persoalan teknis, apabila sekolah tidak dapat mengatasinya dalam waktu 1×30 menit, sekolah dapat melaporkan untuk meminta bantuan ke helpdesk kabupaten/kota. Namun jika dalam waktu 1×30 menit permasalahan belum bisa diselesaikan maka bisa melaporkan ke helpdesk provinsi,” ujarnya.
Tinjau UN
Sementara secara terpisah, Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2019-2020 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Ikhsan Lubis kepada wartawan, Jumatn(13/3) mengatakan, pelaksanaan UN SMK akan ditinjau langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah.
Peninjuan ini kata Muhammad Ikhsan akan dibagi dua. Tim I pada hari Senin 16 Maret 2020 sekira pukul 07.30-09.30 akan melakukan monitoring di SMK Negeri 7 Medan, dijadwalkan ditinjau Gubernur Sumut, Ketua DPRD Sumut, Plt Kadisdik Sumut Arsyad Lubis dan Kabid Pembinaan SMK Amiruddin.
Sedang Tim II akan turun ke SMK Negeri 8 Medan dan SMK Swasta Panca Budi, dijadwalkan dipimpin Wagub Sumut bersama Ketua Komisi E DPRD Sumut dan Ketua Ujian Nasional Disdik Sumut.
“Kita harapkan UN 2020 ini bisa berjalan lancar, tidak ada gangguan apa pun termasuk mendistribusikan materi ujian kepada peserta UN,” tukas Muhammad Ikhsan. (Nas)