DPRD Medan Dorong UMKM Go Internasional
KANALMEDAN – Anggota Komisi III DPRD Medan, Rudiawan Sitorus menilai kondisi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Medan sampai saat ini belum terlihat gaungnya di kancah nasional. Apalagi, menembus pasar ekspor/ internasional. Dia mendorong Pemko Medan mampu menjembatani para pelaku UMKM agar bisa menembus pasar ekspor.
“Di tahun 2020 ada program peningkatan dan pengembangan eksportir sebesar Rp500 juta. Kita berharap para pelaku UMKM mendapatkan tempat agar produknya bisa menembus pasar ekspor,” imbuhnya saat mengikuti rapat evaluasi program di Dinas Perdagangan Kota Medan, di Komisi III DPRD Medan, Senin (24/2).
Rudiawan menambahkan, UMKM Kota Medan harus difasilitasi memiliki link ke luar negeri untuk mempromosikan produknya. “Dengan program yang ada, apakah pelaku UMKM di Kota Medan bisa memiliki link ke luar negeri dalam mempromosikan produknya,” bebernya.
Disisi lain, untuk memulai proses ini, Pemko Medan meniru langkah Provinsi Bali dalam mempromosikan produk lokalnya hingga bisa dilihat wisatawan mancanegara. “Di Bali ada satu tempat yang memamerkan dan memasarkan produk lokalnya, semua produk itu bisa dilihat wisatawan manca negara,” bebernya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan Damikrot membenarkan soal anggaran Peningkatan dan Pengembangan ekportir sebesar Rp500 juta. “Anggaran itu baru sebatas untuk pendataan dan pembinaan,” jelasnya.
Terkait pelaku ekspor dan impor ini untuk koordinasinya masih ditingkat Provinsi dan pusat. Untuk saat ini para pelaku ekspor impor di Kota Medan ada sekitar 60 orang yang secara resmi terdaftar di Dinas Perdagangan. “Kalau untuk data yang saat ini ada sama kami (Dinas Perdagangan) pelaku ekspor impor ada sekitar 60,” urainya. (Jen)