DPRD Medan Ingatkan Petugas Kanim Kelas II TPI Belawan Antisipasi Penyebaran Virus Corona
KANALMEDAN – Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudianto Simangungsong mengingatkan petugas pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan untuk turut mencegah penyebaran virus corona di Kota Medan. Saat memeriksa dokumen perjalanan WNA yang masuk melalui pelabuhan Belawan, petugas imigrasi disarankan untuk menggunakan alat pengaman agar tidak tertular virus tersebut.
“Kita ketahui, pelabuhan Belawan ini merupakan salah satu pintu masuk ke Indonesia, khususnya melalui jalur laut. Kita tidak mau, crew asing yang berprofesi sebagai pekerja kapal yang keluar masuk ke Indonesia terinfeksi virus corona. Kita harap, petugas lebih optimal dan turut aktif dalam pengawasannya,” ungkap Rudianto saat melakukan kunjungan kerja di Kanim Kelas II TPI Belawan, Senin (27/1).
Anggota Komisi I DPRD Medan, Parlindungan Sipahutar menambahkan virus corona menjadi momok yang menakutkan karena penyebaran virus tersebut begitu cepat. Dia berharap petugas imigrasi lebih sigap agar virus corona tidak menyebar.
Sementara Abdul Rani meminta pihak Imigrasi Belawan mengawasi pekerja asing yang bekerja di perusahaan yang ada di Medan Utara. Sebab, terdapat ratusan perusahaan di kawasan Medan Utara yang berpotensi mempekerjakan pekerja asing.
“Selain bekerja, mereka juga berdomisili tetap dan berkeluarga. Banyak informasi yang kami dapat, mereka bertempat tinggal di komplek-komplek perumahan yang jauh dari pengawasan imigrasi,” tambah Rani.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan, Berti Mustika mengapresiasi saran dan masukan yang diberikan Komisi I DPRD Medan. “Kami sangat mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak terutama DPRD Medan. Dalam mencegah menyebarnya wabah virus corona, kami telah memperketat pintu masuk kedatangan terutama bagi crew asing,” bilang Berti.
Diakui Berti, masuknya pekerja asing ke Belawan melalui kapal tanker dan cargo. Namun untuk mengawasi secara keseluruhan, dirinya mengaku bahwa pihaknya minim petugas. Terutama mengawasi WNA yang tinggal di wilayahnya. (Jen)
