Gubernur Edy Jenguk Alwi, Bocah Penderita Tumor Asal Asahan
KANALMEDAN – M Alwi Afrianto (5), bocal asal Asahan didiagnosa mengidap Tumor Wilms, yakni sejenis tumor ginjal yang menyebabkan pembengkakan pada perut Alwi secara tidak wajar. Mendengar kabar Alwi, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyempatkan untuk menjenguk, Jumat (27/12), di Rumah Sakit Adam Malik, Jalan Bunga Lau Medan.
Saat itu, Alwi sedang akan melakukan CT-Scan untuk mendapatkan gambaran secara lebih detail mengenai kondisi organ tubuh, serta mendeteksi penyebaran sel tumor. Sebelum scan dimulai, Edy menyapa Alwi terlebih dahulu sembari mengelus kepalanya dengan lembut. Alwi tampak malu-malu membalas kembali sapaan Gubernur.
“Gak takut kan? Harus berani biar cepat sembuh kamu,” ujar Edy Rahmayadi, yang juga didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit dan Direktur Umum dan Operasional Adam Malik Mardianto, serta pihak manajemen Rumah Sakit Adam Malik. Edy meminta agar pengobatan Alwi dipantau dan dirawat secara intensif.
Kemudian, Edy menyapa orang tua Alwi yakni Irma Suryani (25) dan Suryanto (29). Pasangan ini tinggal di Dusun I Jalan Denai, Kelurahan Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan. “Tetap semangat ya Bapak dan Ibu. Jangan lupa berdoa untuk anak kita,” kata Edy, sembari memberikan tali asih.
Keduanya menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Gubernur atas kondisi Alwi. “Terima kasih banyak atas kepedulian Bapak, tolong dibantu Pak anak kami ini,” ucap Suryanto yang merupakan seorang nelayan.
Direktur Umum dan Operasional Adam Malik Mardianto menjelaskan Alwi akan menjalani serangkaian proses lainnya untuk mengetahui tindakan lebih lanjut. Termasuk CT Scan dan akan dilakukan Operasi Biopsi yakni pengambilan sampel jaringan tumor untuk melalui proses analisis dan evaluasi di laboratorium.
“Dari sana nanti baru diketahui jenis sel tumor dan sifat keganasannya. Begitu pula, stadiumnya dan lain sebagainya. Selanjutnya, baru kita bisa putuskan tindakan apa Pak Gubernur. Bisa operasi, kemoterapi atau terapi radiasi,” jelas Mardianto.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit yang turut mendampingi menyampaikan bahwa Pemprov Sumut khususnya Dinas Kesehatan senantiasa terus berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Adam Malik untuk memantau Alwi dan pasien lainnya yang mengalami sakit parah dan masyarakat kurang mampu.
“Karena memang hal ini yang selalu ditekankan Bapak Gubernur bahwa pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Apalagi anak-anak, beliau sangat concern itu,” tutupnya.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Hendra Dermawan Siregar menambahkan bahwa Gubernur Edy Rahmayadi merupakan sosok pemimpin yang sangat dekat dengan masyarakat. Kedekatan ini, memudahkan Gubernur untuk berkomunikasi dan memperoleh pengaduan langsung dari masyarakat kecil yang kurang mampu.
Mendengarkan kebutuhan masyarakat yang kurang mampu, kata Hendra, selalu menjadi prioritas bagi Gubernur. Begitu memperoleh informasi, Gubernur selalu sigap dan tanggap melakukan tindakan.
“Tak jarang banyak masyarakat yang mengadu lewat media sosial. Kemudian, Bapak Gubernur juga memiliki tim sukarelawan yang memonitor permasalahan di tengah masyarakat khususnya yang butuh pelayanan kesehatan,” ujarnya. (Jen)