Rayakan Milad Ke-58, Unpab Gelar Pesta Rakyat Makan Ikan 1 Ton di Danau Siombak
KANALMEDAN – Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) bersama masyarakat menggelar pesta rakyat makan ikan bakar gratis sebanyak 1 ton di Taman Wisata Danau Siombak, Jalan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Selasa (17/12). Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan milad (hari lahir) ke-58 Unpab.
Hadir dalam acara itu, Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM, menantu Presiden Jokowi Bobby Afif Nasution, perwakilan Dandim 0201/BS Kapten Inf Mustakim, perwakilan Polres Pelabuhan Belawan Kompol Justar, Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan Ir Hj Emilia Lubis, aktivis Sekolah Alam Mangrove Wibi Nugraha, pengelola Taman Wisata Danau Siombak Hj Mustika Guna SE dan ratusan masyarakat warga sekitar.
Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM di sela-sela kegiatan mengatakan, pesta rakyat makan ikan bakar gratis ini diprakarsai oleh aktivis mangrove, Wibi Nugraha beserta masyarakat sekitar Danau Siombak yang mengalami penurunan pendapatan pasca kasus pembuangan ratusan bangkai babi ke sungai. Padahal, Danau Siombak menjadi salah satu ikon pariwisata di Kota Medan.
“Nah dikarenakan permintaan masyarakat, maka rangkaian milad ke-58 Unpab kita gelar hari ini di Danau Siombak. Dan kita menyatakan bahwa makan ikan di Danau Siombak aman, sehat dan sejahtera. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mengembalikan peran Danau Siombak di dalam pariwisata Kota Medan,” kata Isa Indrawan.
Rektor juga menyatakan, Danau Siombak akan menjadi salah satu binaan Unpab menjadi destinasi wisata yang dikenal baik secara nasional maupun internasional. “Pengembangan pariwisata itu hanya perlu tiga syarat, yakni ada yang dilihat, ada yang mau dilakukan di situ dan ada yang dibeli. Danau Siombak ini sudah memiliki ketiganya,” tandasnya.
Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan Ir Hj Emilia Lubis saat membuka acara itu mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsau Unpab ini. Kegiatan makan ikan gratis ini, katanya, dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat tentang makan ikan. “Makan ikan itu sehat dan aman, tidak usah takut,” katanya.
Sedangkan inisiator kegiatan Wibi Nugraha mengatakan, kegiatan ini berawal dari menurun drastisnya pendapatan masyarakat Danau Siombak pasca kasus pembuangan bangkai babi ke sungai.
“Hal itu membuat kami berpikir keras apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan publik. Karena biasanya satu hari tamu datang bisa sampai 300 orang, tapi belakangan cuma tiga sampai tujuh orang dan itu membuat kita prihatin. Dengan acara ini, kami berharap Danau Siombak kembali dipercaya masyarakat,” katanya.
Hal senda disampaikan pengelola Taman Wisata Danau Siombak Hj Mustika Guna. “Apa yang kami lakukan selama ini hampir pupus. Namun dengan kebesaran hati Bapak Rektor Unpab, maka jadilah kegiatan makan ikan bakar gratis ini,” katanya. (Nas)