Lulusan Unimed Harus Siapkan Work Skill

KANALMEDAN – Sistem pendidikan di era revolusi industri 4.0 dituntut berubah dengan memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran atau yang dikenal cyber system (sistem dunia maya). Karenanya, lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) harus menyiapkan work skill (keterampilan kerja).

“Lulusan Unimed harus melaksanakan paradigma pendidikan yang berorientasi kepada knowledge production (pengetahun produk) dan innovation applications of knowledge (aplikasi pengetahuan inovasi),” kata Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom, SKM MKes dalam pidatonya pada wisuda 1531 lulusan Unimed, di Gedung Serbaguna PTN itu, Rabu (11/12).

Syamsul menegaskan, untuk meraih peluang pasar di era industri 4.0, lulusan Unimed harus memperkuat 10 skill. Yakni complex problem solving (mampu memecahkan masalah yang kompleks), critical thinking (berpikir kritis), kreatif, people management, coordinating with others (berkoordinasi dengan orang lain), emotional intelligence (kecerdasan emosi), judgement and decision making (penilaian dan pengambil keputusan), service orientation (orientasi layanan), negotiation (juru runding, dan cognitive flexibility (pleksebilitas kognitif).

 “Untuk menghadapi semua itu, saudara hanya perlu melakukan tiga hal saja. Pertama saudara harus terus belajar dan meningkatkan keterampilan diri dalam memahami penggunaan teknologi internet of things, sehingga dapat mengintegrasikan kemampuan internet dengan link di dunia kerja. Kedua memanfaatkan teknologi digital dalam memacu produktivitas dan daya saing, sehingga mampu menembus pasar kerja internasional. Dan ketiga, saudara harus melakukan inovasi teknologi melalui pengembangan startup dengan memfasilitasi lembaga pendidikan dengan inkubasi bisnis,” ujar Syamsul.

Rektor kemudian mengingatkan, agar lulusan tidak hanya menjadi pencari pekerja tetapi juga menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi. “Dengan begitu para lulusan akan membantu dalam memberikan solusi atas persoalan bangsa Indonesia,” tandasnya.

Lulusan yang diwisuda terdiri dari 160 orang program pascasarjana, 135 Fakultas Ilmu Pendidikan, 188 Fakultas Bahasa dan Seni, 146 Fakultas Ilmu Sosial, 378 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 162 Fakultas Teknik, 79 Fakultas Ilmu Keolahragaan dan 283 Fakultas Ekonomi.

Di antara wisudawan terdapat 9 orang dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi, yakni M Rizki Syahputra S2 Administrasi Pendidikan dengan IPK 4,00, Diah Wulandari (Sarjana Pendidikan) IPK 3,77, Muhammad Reza (Sarjana Bahasa) IPK 3,95, Suib (Sarjana Geografi) IPK 3, 84, Pegi Khairunisa (Sarjana Pendidikan) IPK 3,88, Aji Ramadhan (Sarjana Tata Boga) IPK 3,70, Kurniawan Rizki Pratama Sipayung (DIII Teknik Sipil) IPK 3,54, Chehafni Damanik (Sarjana Pendidikan) IPK 3,68,  dan Sahara Lestari (Sarjana Ekonomi) IPK 3, 82. (HAM)

FOTO

Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom, SKM MKes saat mewisuda salah seorang lulusan Unimed, di Gedung Serbaguna PTN itu, Rabu (11/12).

Andalas/ist

Print Friendly