Warga Keluhkan Drainase Buruk di Gang Subur Lama Kampung Baru
KANALMEDAN – Lebih dari dua tahun, ratusan Kepala Keluarga di Jalan Brigjend Katamso, Gg Subur Lama, Kampung Baru, Medan Maimun dibuat menderita akibat buruknya saluran drainase. Warga kerap dihantui kegelisahaan saat hujan mengguyur Kota Medan.
Kondisi memprihatinkan ini diungkapkan Endrizal warga di kawasan tersebut saat menerima kunjungan anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, Selasa (29/10) siang. “Paling parah dua tahun ini, saat hujan mengguyur banjir di Gang ini (Gg Subur Lama, red) nyaris selutut orang dewasa,” ujarnya.
Penyebab banjir di kawasan Gang Subur Lama, lebih dikarenakan buruknya saluran pembuangan yang langsung ke Sungai Deli. “Air menumpuk di sini, karena saluran pembuangan menuju sungai sangat kecil. Ini yang kami minta kepada Pemko Medan agar saluran ke Sungai diperbesar,” ucapnya didampingi warga lainnya Muhammad Yakub.
Adapun pengerjaan proyek limbah yang pernah dilaksanakan di kawasan tersebut tidak membawa dampak positif. Malah akibat proyek saluran limbah, kontoran dari buangan rumah tangga ikut meluap.
Anggota FPKS DPRD Medan, Syaiful mengaku, kondisi warga di Kawasan Gang Subur Lama sudah sangat memprihatinkan. “Kita sulit membayangkannya, lokasi Gang Subur Lama persisnya dekat dengan sungai sebagai tempat pembuangan saluran drainase, tetapi mengalami banjir,” urainya.
Sedangkan persoalan yang penting dalam permasalahan drainase di kawasan ini, dia melihat pembangunan drainase sepertinya asal saja dibuat tanpa memperhatikan situasi wilayah. “Kawasan Gang Subur Lama ini berada di posisi lembah, dan jika hujan aliran air dari gang sebelah otomatis mengumpul di kawasan ini. Tetapi, saluran pembuangannya malah kecil. Ini kan aneh jadinya,” sebut Syaiful saat menyaksikan kondisi saluran drainase.
Kedepan, Syaiful berharap pengerjaan drainase harus memperhatikan aspek-aspek lingkungan. “Kalau asal-asalan yang begini akibatnya,” tegasnya seraya berjanji keluhan tersebut akan diteruskan ke dinas terkait agar segera ditindaklanjuti. (Jen)