Dahnil Anzar dan Ihwan Ritonga Berebut Rekomendasi Gerindra
KANALMEDAN – Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ihwan Ritonga sepertinya bersaing secara internal untuk bisa diusung Partai Gerindra menjadi calon Wali Kota Medan di Pilkada 2020 mendatang. Keduanya akan mengikuti mekanisme penjaringan dan penyaringan yang dilakukan oleh DPC Partai Gerindra Kota Medan.
Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra Kota Medan, Budi Azhar Siregar, mengatakan, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ihwan Ritonga telah menjalin komunikasi dengan dirinya mengenai rencana pengambilan formulir bakal calon (Balon) Walikota.
“Dahnil kemungkinan besar pekan depan hadir untuk mengambil formulir. Sepertinya dia akan datang langsung,” ungkap Budi, di Sekretariat DPC Gerindra Medan, Jumat (25/10).
Dia juga menambahkan, Ketua DPC PKB Kota Medan, Hamdan Simbolon telah datang mengambil formulir pendaftaran. Tidak berapa lama, hadir juga perwakilan Ihwan Ritonga.
“Hanya beberapa menit setelah bang Hamdan, datang utusan Ihwan Ritonga untuk mengambil formulir,” sebutnya.
Ia menegaskan bahwa sampai hari ini pihaknya belum bisa menyatakan dukungan kepada sosok tertentu. Sebab, belum ada keputusan DPP Partai Gerindra. Selain itu, mekanisme penjaringan juga masih dalam proses.
“Siapapun yang mendapat mandat dari DPP, akan didukung oleh struktur partai.
Usulan nama itu memang dari daerah, tapi, keputusan ada di DPP,” paparnya.
Diketahui, DPC Partai Gerindra Kota Medan telah resmi membuka penjaringan bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Medan untuk Pilkada 2020 mendatang.
Ketua DPC Partai Gerindra Medan, Bobby O Zulkarnain, menerangkan formulir pendaftaran sudah bisa diambil pada 25 Oktober – 5 November 2019 di Sekretariat Jalan Jalan Abdul Manaf Lubis (Gaperta) No 41 A, Kecamatan Medan Helvetia.
Setelah tahapan pengambilan formulir, Bobby menambahkan, pihaknya bakal mengundang seluruh balon yang mendaftar sebagai Walikota maupun Wakil Walikota untuk menyampaikan visi misi.
“Penyampaian visi misi kita jadwalkan 23 November. Audiens atau pesertanya adalah seluruh pengurus partai Gerindra, pengurus tingkat kecamatan (PAC) hingga pengurus tingkat kelurahan,” jelasnya. (Jen)