Kakanwil Kemenagsu Beri Hadiah pada Peraih Medali KSM Nasional
MEDANMEDAN – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kakanwil Kemenagsu), H Iwan Zulhami SH MAP, didampingi Kabid Penmad, H Mustapid MA dan Kasi Kesiswaan, Nursyamsiah MA, memberikan hadiah pada siswa peraih medali emas, perak dan perunggu di ajang Kompetisi Sains Madrasah ( KSM) tingkat Nasional di Manado.
Hadiah tersebut adalah sebagai wujud kegembiraan dan rasa syukur atas keberhasilan siswa madrasah Sumut meraih prestasi medali sekaligus memperbaiki peringkat juara dari peringkat 30 pada KSM tahun 2018 di Bengkulu menjadi peringkat 12 tingkat Nasional di Manado tahun 2019.
Atas prestasi tersebut, Kakanwil Kemenagsu H Iwan Zulhami, menyampaikan terimaksih dan apresiasi pada kabid, kasi, peserta, pendamping, dan semua stakeholder yang turut bersinergi menyukseskan tim Sumut ke KSM Nasional.
“Saya mengucapkan terimaksih dan apresiasi tinggi atas kerja keras kita semua, sehingga membuahkan hasil dengan memperoleh medali sekaligus menaikkan peringkat juara secara nasional,” kata Kakanwil.
Dam kesempatan itu, Kakanwil berpesan pada peserta yang belum berhasil meraih medali, agar lebih giat dan rajin belajar dan berlatih, sehingga pada KSM tahun mendatang dapat meraih sukses yang lebih baik. Sementara kepada peraih medali agar banyak bersyukur dan belajar, sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi di KSM mendatang.
Terkait kesulitan yang dihadapi peserta sebagaimana disampaikan peraih medali yaitu materi ujian terintegrasi, Kakanwil minta pada semua madrasah agar ke depan hal itu menjadi catatan penting untuk mengintegrasikan mata pelajaran umum dan agama.
Untuk itu, kata Iwan, semua madrasah diharapkan membangun pondok tahfiz di lingkungan madrasah dan di pondok itu nantinya para siswa belajar Alquran dan sains secara terintegrasi.
“Tahun ini kita meraih peringkat 12 nasional, maka tahun depan madrasah Sumut harus masuk 10 besar,” harap Iwan.
Empat peraih medali pada KSM tingkat nasional tersebut yaitu, Hubban Albana (medali mas), Muhammad Farhan Matondang (perak), Habibi Azra dan Mukhlaa Mahrawi Harahap masing-masing meraih medali perunggu. (Sor)