Lebih 1.000 Orang Warga Medan Jadi Pendonor Darah Setiap Bulannya
KANALMEDAN – Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Asisten Administrasi Umum Renward Parapat menghadiri HUT Palang Merah Indonesia (PMI) Ke-74 di markas PMI Provinsi Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan No. 37 Medan, Minggu (22/9). Selain menggelar bakti sosial, HUT PMI Ke-74 kali ini yang bertemakan “Kita Tangguh, Indonesia Maju” juga sekaligus meresmikan Klinik Pratama Rawat Jalan PMI yang terletak di markas PMI Provsu.
Dalam sambutannya, Wakil Gubsu sekaligus Ketua PMI Kota Medan Musa Rajeckshah mengucapkan terima kasih kepada Palang Merah Remaja (PMR) Kota Medan yang telah mengikuti gerak jalan dalam rangka HUT PMI Ke -74. Ia mengatakan sekitar 900 PMR dari berbagai sekolah yang ada di Kota Medan ini ikut berjalan kaki mulai dari markas PMI Kota Medan hingga ke markas PMI Provsu.
“Terima kasih anak-anak PMR yang telah mengikuti gerak jalan dari markas PMI Kota Medan hingga ke markas PMI Provsu. Jiwa semangat dan pantang menyerah kalian teruslah dipupuk. Karena sejatinya seorang PMR ataupun PMI memiliki jiwa tidak mudah menyerah dan mengeluh. Jadi saya harap kalian semua terus memupuk jiwa sosial itu guna dapat membantu sesama manusia,” kata Ketua PMI Medan.
Lanjut Ketua PMI Medan mengungkap tingkat partisipasi pendonor darah di Kota Medan semakin meningkat. Hal ini diungkapkan berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PMI Kota Medan, setidaknya ada 1000 orang lebih yang menjadi pendonor darah setiap bulannya.
“Meningginya tingkat partisipasi pendonor juga patut kita apresiasi. Mengingat dulu kita sangat susah mendapatkan pendonor. Namun ini tidak terlepas dari upaya Pemko Medan bersama PMI Kota Medan yang terus berupaya mengedukasi dan mensosialisasi akan pentingnya mendonor darah. Hingga saat ini kita terus berharap pendonor darah di PMI Kota Medan akan terus meningkat sehingga stok darah kita tetap terjaga,” ungkapnya.
Selanjutnya Ketua PMI Provinsi Sumut Rahmat Shah mengatakan atas kepedulian relawan PMI dan kerjasama yang baik dengan Pemerintah, TNI/Polri dan instansi/yayasan lainnya, PMI terus jaya dan sukses. Dikatakannya, dulu saat Bapak Jusuf Kalla hadir di PMI Provsu, 15 kantong darah pun PMI tidak ada, namun saat ini, stok darah PMI mencukupi. Selain itu, kini dengan hadirnya klinik pratama rawat jalan semakin menambah fasilitas yang ada di PMI Sumut dalam memberikan pelayanan yang sempurna kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, kita terus bergerak maju. Dulu untuk saat Bapak JK datang kesini, untuk menghadirkan 15 kantong darah pun kita masih tidak ada. Tetapi sekarang Insha Allah kita memiliki stok yang banyak untuk itu. Selain itu, kini kami juga menghadirkan klinik pratama sebagau upaya dalam memberikan pelayanan terbaik kami kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Rahmat.
Kemudian ditambahkannya, dalam rangka HUT PMI Ke-74 ini dilaksanakan pelantikan PMR dan PMI guna membantu dalam pengabdian kepada masyarakat. Artinya melaui kegiatan ini diharapkan generasi muda terhindar dari pola perilaku yang tidak menyenangkan. Karena saat ini, Indonesia darurat narkoba, pergaulan bebas, bahkan pengaruh gadget juga menjadi penyumbang generasi muda menjadi pemalas dan kearah hal yan negatif.
“Dengan pelantikan PMR dan PMI ini diharapkan dapat menjadikan generasi muda sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga mengisi waktu generasi muda kedalam hal-hal yang positif dan terbebas dari pengaruh lingkungan yang tidak baik,” harap Rahmat.
Sementara itu, seusai acara HUT PMI Ke-74, Asmum mengucapkan selamat dirgahayu PMI Ke-74. Diharapkan PMI Kota Medan terus giat dan bekerja keras dalam memberikan pelayanan bagi Warga Medan. Selain itu juga diharapkan kepada PMR yang baru dilantik mampu menjadi agen perubahan dan menjadi pioneer dalam hal kebersihan, siaga bencana dan perilaku hidup bersih disekolah serta lingkungan sekitar.
“Saya berpesan agar PMI Medan dapat terus memberikan pelayanan yang optimal kepada warga Kota Medan. Saya juga berharap anggota PMR mampu menjadi pembeda dan peletak nilai nilai sosial kemanusiaan dilingkungan sekolah dan tempat tinggalnya,” ujar Renward. (Nas)