Dinas PU Butuh Dukungan Masyarakat Atasi Infrastruktur di Kota Medan
KANALMEDAN – Lurah dan kepala lingkungan (kepling) di Kota Medan diharap proaktif melaporkan kondisi kerusakan infrastruktur di wilayahnya. Baik drainase maupun badan jalan yang rusak. Hal itu diyakini mampu mempercepat perbaikan jalan maupun drainase yang rusak, sehingga tidak ditemukan air tergenang.
“Lurah dan kepling harus segera melaporkan kerusakan dan titik genangan air di wilayah masing-masing. Sehingga kami (Dinas PU) dapat terbantu dan kerja lebih cepat dan maksimal mengatasi banjir,” ungkap Kepala Dinas Perusahaan Umum (PU) Kota Medan, Isa Anshari kepada wartawan di DPRD Medan, Kamis (29/8).
Diakuinya, Dinas PU Kota Medan membutuhkan dukungan dari seluruh elemen, termasuk masyarakat. Butuh informasi dan upaya perbaikan. “Kalau hanya kami saja, kurang maksimal memantau ruas jalan di kota Medan sepanjang 3.200 Km. Tentu kami butuh bantuan informasi sehingga dapat mempercepat perbaikan,” imbuhnya.
Dikatakannya, Dinas PU Kota Medan saat ini fokus soal perbaikan drainase guna meminimalisir genangan air/banjir di kota Medan. Mulai dari penataan pinggir sungai dan normalisasi sungai hingga perbaikan saluran drainase terus dilakukan.
“Di Medan ada kami temukan 386 titik genangan air. Saat ini, sudah ada 200 titik yang sudah kami perbaiki. Sisanya terus perlahan kami benahi dan tetap butuh dukungan dari semua pihak,” paparnya.
Dia memastikan, pihaknya tetap melakukan upaya mengatasi banjir. Salah satunya melakukan kordinasi dengan berbagai instansi terkait yang dibantu Pemerintah Propinsi Sumatera. Seperti TNI dan Pemkab Deli Serdang terutama BWS dalam normalisasi sungai.
Disis lain, Dinas PU Kota Medan juga tetap melakukan perbaikan jalan dan drainase rusak kendati kerusakan itu berada di badan jalan status milik Propinsi maupun Nasional. “Jika wilayahnya di Medan tetap kita perbaiki karena kepentingan masyarakat Medan,” sebutnya. (Jen)