DPRD Medan Usulkan Penambahan Anggaran Event Agama & Kebudayaan
KANALMEDAN – Anggota Komisi III DPRD Kota Medan mengajukan penambahan anggaran pada RAPBD Kota Medan 2020 untuk pelaksanaan sejumlah event keagamaan dan kebudayaan yang digelar di Kota Medan. Hal itu bertujuan agar pelaksanaan event tersebut lebih baik dan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Medan.
Diketahui, event yang diajukan penambahan anggaran yakni Christmas Season dari Rp1,5 miliar menjadi Rp2,5 miliar, Ramadhan Fair dari Rp3,1 miliar menjadi Rp5 miliar, kegiatan Gregorian dan Pemazmur dari Rp600 juta menjadi Rp1,2 miliar dan pagelaran Opera Batak dari yang dianggarkan Rp200 juta menjadi Rp500 juta.
“Selama ini, hampir tidak terasa pelaksanaan Christmas Season. Padahal kegiatannya ada. Sangat beda dengan Ramadhan Fair, yang sangat terasa kegiatannya. Sebaiknya diperkuat agar terasa suasana Natal di Medan. Kegiatan ini perlu dikemas dengan baik agar menarik minat wisatawan untuk datang ke Medan. Kami minta agar anggarannya ditambah supaya dapat digelar lebih baik,” ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Medan, Kuat Surbakti saat rapat pembahasan RAPBD Kota Medan 2020 dengan Dinas Kebudayaan Kota Medan, di ruang Komisi III, Minggu (25/8).
Sekretaris Komisi III DPRD Medan, Dame Duma Sari Hutagalung menyarankan Kepala Dinas Kebudayaan melakukan studi banding ke Singapura guna melihat situasi perayaan Natal di negara tersebut. Pasalnya, Singapura mampu mengkemas pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga lebih terasa.
Begitu juga pelaksanaan Ramadhan Fair, Duma meminta agar anggarannya ditambah dan juga dikemas lebih baik agar masyarakat nyaman dan tertarik untuk datang.
Sementara anggota Komisi III DPRD Medan lainnya, Hendrik Sitompul juga meminta agar kegiatan umat Katolik event Gregorian dan Pemazmur juga ditambah anggarannya. Begitu juga Beston Sinaga mengusulkan agar pagelaran budaya Opera Batak ditambah anggarannya. “Ini perlu untuk lebih mengenalkan budaya Batak dan menarik wisatawan datang ke Medan,” tekannya. (Jen)