Fraksi Golkar Temukan Tempat Berjualan tak Layak di Pasar Marelan

KANALMEDAN – Fraksi Partai Golkar DPRD Medan didampingi Badan Pengawas (Bawas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Medan mengunjungi Pasar Marelan. Disana, pihaknya menemukan sejumlah persoalan di pasar tersebut.

“Dalam kunjungan itu, kami menemukan banyak pedagang mengeluh karena tempatnya berjualan tidak layak,” ungkap juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Medan, Mulia Asri Rambe saat membacakan pendapat fraksinya terhadap Ranperda tentang Perusahaan Umum Daerah (PUD), di DPRD Medan, Kamis (22/8).

Mereka juga menerima keluhan pedagang terkait adanya kutipan yang dilakukan oknum-oknum tanpa ada karcis. “Kalau (pedagang, red) tidak membayar, diancam tidak boleh berjualan. Kalau tidak jualan, anak-anak mereka mau makan apa,” sebut Wakil Ketua Komisi III DPRD Medan itu.

Ketua DPD AMPI Kota Medan itu mengaku miris melihat kenyataan tersebut. Ia meminta Walikota dan Wakil Walikota Medan dapat bersikap tegas.

Apalagi, Perusahaan Daerah (PD) akan ditingkatkan statusnya menjadi Perusahaan Umum Daerah (PUD). Seharusnya dengan peningkatan status itu berjalan lurus dengan kinerja.

“Peningkatan ini dituang di dalam perda, sebelum itu ada naskah akademis yang menjadi dasar pembahasan. Tapi, kalau memang SDM (sumber daya manusia) yang tidak mampu harus dievaluasi. Kami minta dilakukan evaluasi terhadap pejabat atau direksi yang ada di PD Pasar,” imbuhnya. (Jen)

Print Friendly