BSSN dan UMA Kampanye Literasi Keamanan Siber
KANALMEDAN – Direktur Proteksi Ekonomi Digital Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Anton Setiyawan mengimbau generasi milenial dan masyarakat untuk mengecek setiap informasi yang diperoleh dari media sosial (medsos).
“Informasi yang diterima jangan langsung di-share, karena informasi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Jangan malas lakukan cek terhadap berita yang diterima karena saat ini banyak hoaks. Contoh susunan kabinet yang marak di medsos, tanya dulu pemerintah atau cek kebenarannya di google,” kata Anton Setiyawan saat berbicara pada Seminar dan Edukasi Masyarakat pada kegiatan Kampanye Literasi Keamanan Siber (KlikKS), di Gedung Serbaguna Kampus I UMA, kemarin.
Kegiatan itu digelar BSSN berkerja sama dengan Universitas Medan Area (UMA). Kegiatan itumerupakan bagian dari Roadshow KlikKS BSSN di sejumlah kota di Indonesia dan UMA ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan di Medan, Sumatera Utara.
Lebih lanjut Anton mengatakan, kebenaran informasi sangat diperlukan agar tidak tidak terjadi fitnah atau hoaks. Kondisi saat ini informasi yang diperoleh di medsos sangat mengganggu dan mengancam persatuan bangsa.
Sebab itu, tambahnya, BSSN dibentuk pada 2017 berdasarkan Perpres Nomor 53 tahun 2017 dan Perubahan Peraturan Presiden Nomor 133/2017 guna mengantisipasi dampak negatif dari kemajuan teknologi komunikasi.
BSSN, katanya, bertugas mewujudkan keamanan nasional terkait dengan semua unsur dari keamananan siber. Karena itu, lanjutnya pihaknya terus membangun kesadaran informasi supaya yang dikerjakan di medsos bermanfaat.
Tampil sebagai narasumber lainnya, Dosen Teknik Komputer dan Informatika Politeknik Negeri Medan (Polmed) Dr Roslina MIT dan Dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe Dr Dahlan Abdullah ST MKom IPU.
Kegiatan yang dihadiri sedikitnya seribu peserta terdiri mahasiswa dan dosen dari berbagai universitas serta masyarakat umum itu, turut dihadiri Rektor UMA diwakili Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Dr Zulheri Noer MP dan Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Ir Siti Mardiana, Kabag Humas UMA Ir Asmah Indrawaty MP, para dekan dan dosen di lingkungan UMA.
Dosen Politeknik Negeri Medan Dr. Roslina yang membahas bagaimana pemanfaatan teknologi informasi secara tepat dan sehat. Sebab diingatkannya dunia maya (internet) banyak sampah (informasi negatif red). Sehingga jika pengguna media sosial sering melihat dan membaca hal yang negatif maka pikirannya pun negatif.
Karena itu, ujar Roslina, mahasiswa dan masyakat diminta untuk mengunduh informasi-informai yang sehat agar pikiran kita tetap sehat dengan internet sehat. (Nas)