Ephorus HKBP Beri Kuliah Umum di UIN Banda Aceh
KANALMEDAN – Pimpinan HKBP Ompu i Ephorus Pdt Dr Darwin Lumbantobing memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh, di Gedung Museum UIN Ar Raniry, Rabu (3/7).
Kegiatan bertema kerukunan umat beragama menurut pandangan para theolog itu, digagasi Pendeta HKBP Ressort Banda Aceh Pdt Kotler Siagian, STh bersama dengan UIN Banda Aceh, khususnya Prodi Study Agama–agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.
Ompu i Ephorus Pdt Darwin Lumbantoboing kepada wartawan di Medan, Jumat (5/7) mengatakan, datang ke UIN Ar Raniry didampingi Ompu Boru, Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt Sunggul P Sirait, STh, MM, Pendeta HKBP Ressort Banda Aceh Pdt Kotler Siagian, STh, Kepala Biro Jemaat HKBP Pdt Ebsan Hutabarat, MTh, Kepala Biro Oikoumene HKBP Pdt Lelim Limbong, STh, Kepala Bidang Koinonia Distrik X Medan Aceh Pdt Heince Simanjuntak, STh, MM dan jemaat HKBP Banda Aceh.
Mereka disambut para dosen, panitia dan beberapa mahasiswa/i. Hubungan baik Ephorus HKBP dengan dosen UIN yang dulunya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Banda Aceh itu sudah terjalin lama.
Ketika Ompu i Ephorus menjabat ketua STT HKBP Pematang Siantar, UIN pernah mengadakan kunjungan antar kampus dengan sekira 40 mahasiswa dipandu dosen Syaifuraddin dari Prodi Agama-agama untuk study banding, dan mengikuti kegiatan di STT HKBP Pematang Siantar.
Mengawali kuliah umum, terlebih dahulu menandatangani kerjasama antara HKBP dengan UIN Banda Aceh tentang Study Agama-agama. Kerjasama itu untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pembangunan bangsa dan negara, meliputi pendidikan dan pelatihan, kuliah umum, penelitian, kegiatan ilmiah seminar dan lokakarya, pertukaran informasi, dan pengembangan kompetensi SDM.
Ketua Prodi Study Agama-agama UIN Ar Raniry Banda Aceh Mawardi, STh I, MA, menyampaikan, kegiatan ini bermanfaat bagi lintas agama di Indonesia, khususnya untuk UIN. Ia mengatakan, Ephorus HKBP itu seperti seorang Paus, pimpinan agama Khatolik di Vatikan, Roma, seorang tokoh lintas agama dunia. Ephorus yang juga mantan Rektor STT HKBP Pematang Siantar dua periode, sekarang menjabat pimpinan tertinggi di gereja HKBP, yang tentunya pengambil keputusan termasuk ajaran gereja HKBP.
Mawardi menambahkan, Prodi Study Agama-agama adalah prodi baru, dengan nama Study Agama-agama yang terus dikembangkan UIN Banda Aceh.
“Kami sangat senang bekerjasama dengan berbagai pihak. Prodi ini diharapkan menjadi prodi favorit sesuai perkembangan study agama-agama di tingkat nasional dan internasional,” sebutnya.
Study agama-agama yang berada di bawah naungan beberapa prodi lain di UIN bergerak dalam bidang kerukunan umat beragama.
“Kami bertanggung jawab terhadap lahirnya mahasiswa berkualitas, khususnya bidang ahli menjaga perdamaian diseluruh Indonesia,” katanya.
Selain Ompu i Ephorus, sebagai narasumber juga ada Prof Dr H Syamsul Rijal, MAg dengan topik Menuju Keutuhan Bangsa dengan memperkuat hubungan antar umat beragama, dan Ketua FKUB Banda Aceh Drs H Abdul Syukur, MAg dengan topik Urgensitas Kerukunan Umat Beragama.
Ephorus mengatakan, keanekaragaman, pluralitas kehidupan adalah kodrat yang kita terima bersama di dalam kehidupan. Karena itu, keberagaman merupakan bentuk sifat hakiki, yang harus dipelihara dan diupayakan menjadi dasar membangun kebersamaan.
“Perbedaan dan keanekaragama bukan ciptaan manusia tetapi hakekat dari sang pencipta,” sebutnya.
Sementara, Pdt Riswanti Br Panjaitan, MTh berbicara tentang keberagaman agama yang rentan diseret kepada kepentingan politik. Bagaimana menanamkan sejak dini hingga ke perguruan tinggi agar tidak terjadi gesekan agama. (Rel/Nas)