Sejumlah Fraksi DPRD Medan Dukung Interplasi
KANALMEDAN – Sejumlah fraksi di DPRD Medan mendukung rencana Komisi II DPRD Medan untuk menggulirkan hak interplasi kepada Walikota Medan. Apalagi interplasi tersebut menyangkut kepentingan rakyat banyak.
“Sebagai lembaga legislasi dan pengawasan, DPRD Medan perlu mengetahui alasan Walikota Medan tidak membagikan BPJS PBI kepada masyarakat. Padahal anggarannya sudah ditanggung pada APBD Tahun 2019,” ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Hasyim (foto), diamini pimpinan fraksi lainnya, Selasa (25/6).
Sejatinya, sambung Hasyim, Pemko Medan merealisasikan program yang telah dianggarkan bersama DPRD Medan pada dalam penyusunan APBD 2019. Karena anggaran tersebut telah dibahas dan dibutuhkan warga yang kurang mampu.
“Harusnya anggaran yang sudah disepakati segera direalisasikan. Jangan digantung-gantung seperti ini. Di dapil saya, banyak warga kurang mampu yang berharap bantuan kesehatan melalui BPJS PBI, karena iurannya ditanggung Pemko Medan,” sebutnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, Herri Hutajulu, juga mendukung interplasi yang akan diajukan Komisi II DPRD Medan ke Walikota. Sebab, BPJS PBI merupakan kepentingan masyarakat, bukan anggota DPRD Medan.
“Sebagai ‘orangtua’ warga kota Medan, harusnya BPJS PBI itu segera disalurkan. Perlu kita pertanyakan kenapa ditunda-tunda. Kita Fraksi Partai Demokrat, siap mendukung.” imbuhnya.
Diketahui, rencana Komisi II DPRD Medan untuk menggulirkan hak interpelasi terhadap Walikota Medan terus berlanjut. Pemko Medan diminta segera merealisasikan kebijakan yang telah disepakati bersama.
Ketua Komisi II DPRD Medan, Bahrumsyah, mengaku akan memanfaatkan beberapa instrumen seperti rapat paripurna akan dimanfaatkannya untuk mengajukan interpelasi. Banyak masyarakat yang tak mampu berobat dan kesehatannya menurun namun dibawa ke RS menjadi alasan utama digulirkan interplasi terhadap Walikota Medan. Tambah lagi, alasan Pemko yang tak rasional membuat pihaknya semakin yakin untuk menggulirkan interplasi tersebut. (Jen)