FPD: Rerealisasi Penerimaan PAD Masih Lemah
KANALMEDAN – Juru bicara Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Medan, Parlaungan Simangungsong menyebutkan, Pemko Medan masih memiliki kelemahan dalam upaya merealisasikan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).
Hal itu disampaikannya saat membacakan pandangan fraksinya terhadap nota pengantar Walikota Medan tentang Ranperda Laporan Pertanggungjawaban (LPj) 2018 di DPRD Medan, Senin (24/6).
“Beberapa kelemahan yang kami amati adalah pos penerimaan bagi hasil pajak yaitu dari pemerintah daerah. Begitu juga penerimaan PAD khususnya retribusi daerah. Secara khusus kami juga menyoroti turunnya penerimaan pajak reklame dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan dibandingkan tahun anggaran 2017. Apa yang menjadi penyebabnya, mohon dijelaskan,” ungkapnya.
Dia mendorong, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) agar memberikan perhatian tersendiri dan mengamati faktor penyebab penurunan beberapa pos penerimaan pajak dan retribusi daerah.
“Berkembangnya pusat pertumbuhan sebagai pusat konsentrasi kegiatan dan kemasyarakatan, tentu memberikan pengaruh besar dalam mendorong berkembangnya potensi pajak dan retribusi daerah,” imbuhnya.
Mereka juga menyoroti realisasi PAD PD Pembangunan dan PD Rumah Potong Hewan. Sebab, sampai saat ini tidak terlihat langkah Pemko Medan untuk menyikapi hal tersebut. “Setiap laporan pertanggungjawaban dari tahun ke tahun tetap nihil,” bebernya. (Jen)