Undhar Isi Ramadan dengan Aktivitas Keagamaan dan Sosial

Rektor Undhar Dr H Kusbianto SH MHum

KANALMEDAN – Berbagai aktivitas keagamaan dan sosial dilaksanakan civitas akademika Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan untuk meningkatkan mental spiritual di bulan suci Ramadan ini.

“Ramadan adalah bulan baik penuh rahmat. Jadi, kita perlu meningkatkan mental spiritual dan ketakwaan di momen ini,” kata Rektor Undhar Dr H Kusbianto SH MHum, Kamis (23/5) di kampus Jalan Yos Sudarso Medan.

Didampingi Sekretaris Yayasan Dra Hj Farida Hanum Nasution MAP, rektor menuturkan momen Ramadan ini diisi antara lain dengan kegiatan Safari Ramadan ke masjid-masjid di sekitar kawasan Hamparan Perak, Deli Serdang, Martubung, Medan Deli, Helvetia dan Belawan.

Dalam Safari Ramadan itu Undhar juga memberikan bantuan sosial kepada sejumlah masjid di daerah itu melalui Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan masyarakat sekitarnya.

Menurut rektor, apa yang dilakukan Undhar ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan syiar universitas supaya masyarakat mengenal Undhar sebagai lembaga pendidikan tinggi yang layak untuk melanjutkan jenjang pendidikan bagi siswa SMA sederajat.

“Undhar mengajak dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk kuliah di Undhar,” ujar mantan Direktur LBH Medan ini.

Disebutkan rektor, selama Ramadan ini rutin digelar pengajian setelah salat zuhur, berbuka puasa bersama, dan salat tarawih berjamaah di Masjid As Salam di kampus itu. Kegiatan itu diikuti dosen, mahasiswa, staf dan pegawai, fungsionaris guru, siswa SMA, unsur pimpinan dan Yayasan Pendidikan Dharmawangsa.

Rektor menjelaskan, peningkatan mental spiritual sangat penting, sebab manusia yang berilmu tinggi harus diimbangi dengan akhlak yang baik. Selain itu, menurutnya, kalangan akademisi juga harus memiliki kepekaan sosial.

“Itu harus diaplikasikan dalam kehidupan. Jangan hanya cerdas inteligensi namun juga harus cerdas di bidang sosial. Untuk itulah Undhar mengisi substansi bulan Ramadan 1440 H dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang menyentuh kepekaan sosial,” pungkasnya. (Nas)

Print Friendly