Wali Kota Tinjau Ujian Nasional SD dan SMP

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meninjau pelaksanaan USBN di  SD Yaspenas Cenderamata Jalan Pabrik Padi, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah.

KANALMEDAN – Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi MH meninjau hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di  SD Yaspenas Cenderamata Jalan Pabrik Padi, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri I Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Senin (22/4) pagi.

Selain memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar, Wali Kota tak lupa dalam peninjauan itu juga memberikan motivasi dan semangat kepada para siswa sehingga lebih percaya diri  menghadapi ujian yang akan berlangsung selama empat hari tersebut.  Peninjauan dilakukan Wali Kota bersama Asisten Umum Renward Parapat, Kadis Pendidikan Marasutan serta Kabag Humas Ridho Nasution.

Yang pertama ditinjau Wali Kota adalah  SD Yaspenas Cenderamata. Sekitar pukul 07.30 WIB, orang nomor satu di Pemko Medan itu telah tiba di sekolah berlantai tiga tersebut. Kedatangan Wali Kota langsung disambut Kiren Kaur Munthe SPd selaku kepala sekolah didampingi  seluruh tenaga pengajar.  Di sekolah itu tercatat 93 siswa akan mengikuti USBN, mereka dibagi dalam 5 ruangan.

Selanjutnya Wali Kota meninjau ruangan yang digunakan untuk melaksanakan USBN. Saat itu ujian belum dimulai, seluruh siswa telah duduk di tempatnya masing-masing, mereka menunggu ujian yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB. Di hari pertama ujian, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Kesempatan itu langsung digunakan Wali Kota untuk menyapa dan menyalami satu persatu siswa, sebab saat ujian berlangsung tak satu pun diperkenankan memasuki ruangan, terkecuali pengawas.

Kepada para siswa, Wali Kota berpesan untuk lebih dulu berdoa sebelum memulai ujian. Kemudian membaca satu persatu soal dengan teliti dan mengutamakan menjawab soal yang lebih mudah terlebih dahulu. “Yang penting konsentrasi dan tidak perlu terburu-buru. Saya yakin semua soal dapat dijawab dengan baik, sebab apa yang diujikan pasti telah dipelajari. Di samping itu pihak sekolah tentunya telah melakukan simulasi sehingga seleuruh anak didik semakin percaya diri menghadapi ujian ,” kata Wali Kota.

Pesan dan motivasi yang disampaikan Wali Kota  membuat para siswa yang semula terlihat tegang  sontak berubah lebih santai. Mereka pun semakin percaya diri untuk menghadapi USBN. Apalagi   mereka mengaku sudah mempersiapkan diri dan belajar dengan sebaik-baiknya guna menghadapi ujian tersebut. “Alhamdulillah, semoga anak-anak saya sekalian dapat menjawab seluruh soal yang diajukan dengan baik dan benar sehingga hasilnya memuaskan semua,” harapnya.

Usai meninjauan ruangan, Wali Kota pun tampak puas. Selain pihak sekolah telah melakukan persiapan dengan baik agar seluruh siswa merasa tenang dan nyaman selama menjalani USBN, para siswa juga kelihatan sudah mempersiapkan diri dengan baik. Apalagi dari 98 siswa yang mengikuti USBN, seluruhnya hadir dan tak ada kendala menyangkut kertas soal maupun lembar jawaban.  

Kepada Wali Kota, Kiren mengatakan pihaknya telah menyediakan lima ruangan untuk siswa mengikuti USBN. “Masing-masing ruangan berisi 20 siswa, hanya satu ruangan saja yang berisi 18 siswa. Sejauh ini tidak ada kendala, kita berharap pelaksanaan USBN berjalan dengan lancar dan tingkat kelulusan 100 persen,” ungkap Kiren.

Setelah meninggalkan SD Yaspenan Cenderamata, Wali Kota melanjutkan peninjauan UNBK di SMP Negeri I Medan. Tercatat, 406 siswa mengikuti UNBK, mereka dibagi dalam 4 ruangan dan mengikuti ujian 3 gelombang yakni mulai pukul 07.30-09.30 WIB, pukul 10.00-12.00 WIB dan pukul 14.00-16.00 WIB.

Wali Kota tidak memasuki ruangan, sebab pelaksanaan ujian tengah berlangsung. Dari depan pintu, para siswa terlihat tengah fokus menatap lacar komputer dan laptop yang ada di meja masing-masing mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Dari hasil peninjauan yang dilakukan, pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar.

“Kita berharap pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar hingga hari terakhir. Di tahun ini, pelaksanaan UNBK masih menggunakan laptop milik siswa. Insya Allah tahun depan (2020), Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan Kota Medan akan menambah peralatan sehingga tidak menggunakan laptop milik siswa lagi. Semoga hasil UNBK tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya dan tingkat kelulusan mencapai 100 persen,” harap Wali Kota.

Sementara itu menurut Kadis Pendidikan Kota Medan Marasutan menjelaskan, peserta USBN (tingkat SD) di Kota Medan sebanyak 44.571 orang dengan sekolah penyelenggara berjumlah 903 sekolah. Sedangkan peserta UNBK (tingkat SMP) sebanyak 45.515 orang dengan sekolah penyelenggara sebanyak 456 sekolah dengan perincian SMP Negeri 45 sekolah, SMP Swasta 328 sekolah, SMP Terbuka 3 sekolah, MTs Negeri 4 sekolah dan MTs Swasta 76 sekolah.

Di waktu bersamaan, Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau pelaksanaan hari pertama USBN di SD Global Prima Jalan Brigjen Katamso Medan. Di tempat itu tercatat  60 pelajar yang mengikuti USBN, mereka dibagi dua ruangan, masing-masing ruang berisi 30 pelajar.

Wakil Wali Kota berharap pelaksanaan ujian berjalan lancar dan tingkat kehadiran siswa mencapai 100 persen. “Kita doakan seluruh siswa dapat menjawab seluruh soal dengan baik dan memperoleh hasil memuaskan sehingga menjadi lulusan terbaik, tidak hanya dari segi intelegensi tetapi emosional dan spritualnya juga baik,” harap Wakil Wali Kota.

Kemudian  Wakil Wali Kota melanjutkan peninjauan ke SMP Negeri 7 Jalan H M Adam Malik. Tercatat, 268 siswa mengikuti UNBK dan dibagi dalam 3 gelombang karena sekolah hanya memiliki 30 unit komputer. Guna menutupi kekurangan, pihak sekolah meminjam 60 unit komputer milik siswa.

Di tempat terpisah Sekda Kota Medan juga melakukan peninjauan USBN di SD Swasta Al Ulum Jalan Puri Medan. Di sekolah tersebut, tercatat 168 siswa mengikuti USBN

Kemudian peninjauan dilanjutkan ke SMP Negeri 2 Jalan Brigjen Katamso. Tercatat, 460 siswa mengikuti UNBK. Saat peninjauan berlangsung, para siswa tengah mengerjakan soal Bahasa Indonesia dengan menggunakan komputer dan laptop. Sekda pun berharap pelaksanaan UNBK berjalan dengan baik dan lancar hingga hari terakhir.

“Sistem UNBK ini menjadikan setiap siswa harus lebih berhati-hati ketika menjawab dan dibagi dalam 9 ruang. Pelaksanaan USBN berjalan dengan lancar, tingkat kehadiran peserta ujian 100 persen.setiap soal. Sebab, setiap pertanyaan yang telah dijawab secara otomatis terhubung ke pusat. Untuk itu saya berharap kepada seluruh siswa supaya tetap tenang selama mengikuti ujian, tidak perlu terburu-buru agar hasil yang iterima nantinya dapat memuaskan,” ujar Sekda. (Nas)

Print Friendly