Gubernur Harapkan Pesantren Menjamur di Sumut
KANALMEDAN – Layaknya jamur yang tumbuh pesat pada musim hujan, seperti itu pula harapan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dengan kehadiran pondok pesantren (Ponpes) di Sumut. Hal ini disampaikannya saat bersilaturahmi ke Ponpes Al Mukhlishin, Sibuhuan, Padang Lawas, Rabu (10/4).
“Bersyukur saya melihat masih banyak anak-anak kita yang belajar di pesantren. Masih banyak anak-anak kita yang belajar agama, ini lah yang membawa keberkahan di daerah kita ini. Semoga makin menjamur lah kehadiran pesantren di daerah kita ini,” ujarnya.
Kehadiran pesantren, menurut Gubernur, tidak hanya memberi kebaikan bagi para santri tetapi juga menghidupkan suasana yang religius bagi lingkungan sekitar lokasi pesantren. “Terima kasih atas sambutan kalian anak-anakku. Saya senang hadir di sini, apalagi saya dengar banyak Hafiz dan Hafizah di pesantren ini. Alhamdulillah,” ucanya.
Dirinya juga memuji Ponpes Al Mukhlishin atas pencapaian-pencapaian yang telah diraih, termasuk salah satunya para santri yang menang pada MTQ tingkat nasional. “Mudah-mudahan dengan adanya nanti pembangunan dan perbaikan pondok-pondok di pesantren ini, prestasi pun semakin meningkat,” kata Edy Rahmayadi.
Pada kesempatan itu, Edy menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid di ponpes tersebut. “Saya dengar ada rencana pembangunan masjid dan perbaikan pondok, saya pastikan, saya akan ikut campur dalam prosesnya,” tuturnya memberikan dukungan.
Silaturahmi dilanjutkan dengan beramah tamah dengan para pengajar dan santri. Selain foto bersama, para santri pun berebut ingin berjabat tangan langsung dengan Gubernur.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al Mukhlishin Sibuhuan KH Achmad Fauzan Nasution menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur Edy Rahmayadi. “Kami sangat senang dan bersyukur dengan kedatangan Bapak Gubernur, semoga kunjungan dan silaturahmi Bapak ke sini membawa keberkahan dan cahaya bagi pesantren ini, Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa Ponpes Al Mukhlishin Sibuhuan dididirikan pada tahun 1990 oleh seorang tokoh nasional bernama Mukhtar Muda Nasution. “Beginilah pak keadaan kami, kondisinya sekarang, seperti yang bapak lihat. Serba terbatas tapi mudah-mudahan bisa memberi dan kontribusi bagi daerah dan negara,” tuturnya.
Turut hadir mendampingi Gubernur yakni Bupati Padang Lawas Ali Sutan Harahap, Forkopimda Padanglawas, dan beberapa OPD Pemprov Sumut dan Padang Lawas. (Jen)