Server Diserang Virus, UNBK di SMAN 4 Terhambat
KANALMEDAN – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 4 Medan pada hari pertama, Senin (1/4) terhambat. Pasalnya, server komputer di sekolah yang berlokasi di Jalan Gelas Medan ini terserang virus. Akibatnya, para pelajar yang mengikuti UNBK pada sesi pertama dinyatakan gagal, sedangkan pelajar yang ikut dalam sesi kedua dan ketiga sebagiannya di antaranya juga gagal.
“Server kita bermasalah, tadi waktu begitu jalan jadi di sesi pertama tiba-tiba ada kena virus jadi bermasalah. Jadi yah belum selesai semua,” kata Kepala SMAN 4 Medan Ramli kepada wartawan melalui selular, Senin siang.
Ramli menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan panitia UNBK Provinsi Sumatera Utara. Sambil perbaikan, ujian tetap berlangsung.
“Sebagian sudah (bisa) di sesi kedua, sesi ketiga ini juga sebagian sudah berjalan. Yang gagal akan melakukan ujian Susulan pada 15 April nanti,” terangnya.
“Padahal tadi pagi itu berjalan tidak ada masalah, namun tiba-tiba berjalan satu-satu log out-log out gitu,”imbuhnya lagi.
Mengantisipasi keresahan para siswa, Ramli mengaku sudah mengumpulkan para pelajar. Pihak sekolah pun sudah memberi pengertian kepada para pelajar.
“Karena cemana, ini kan masalah. Ini beda dengan UNKP. Kalau UNKP kalau ada masalah kita fotokopi kita cetak begitu. Kalau inikan server ada ahlinya untuk itu,”sebutnya.
Sementara itu, Ketua Ujian Nasional Tingkat Provinsi Sumut, August Sinaga menegaskan, siswa SMA Negeri 4 Medan yang gagal ujian di hari pertama, Senin (1/4) akibat komputernya terserang virus akan melakukan ujian susulan.
“Tim HD (help desk) sudah turun ke SMAN 4 Medan untuk membantu proktor/pengawas dan teknisi sekolah untuk membersihkan virus yang ada di komputer server dan menginstal ulang server,” ujarnya di Medan.
Dengan pembersihan virus di sejumlah komputer siswa itu diharapkan ujian pada Selasa dan seterusnya tidak ada lagi kendala seperti yang terjadi Senin.
Jumlah siswa yang ikut Ujian Nasional Berbasiis Komputer (UNBK) di SMAN 4 sebanyak 535 siswa yang dibagi di lima ruangan ujian. (Nas)