Kapolda Sumut akan Buka Rakorwil FK PKBM Sumut
KANALMEDAN – Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH direncanakan akan membuka Rapat Koordinasi Wilayah Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM ) se-Sumut awal April mendatang.
Hal tersebut ditegaskan Ketua FK PKBM Sumut Hakimuddin Lubis didampingi Wakil Ketua I Manahan Sitanggang dan Sekretaris Indra Prawira seusai bertemu Kapoldasu di acara Apel Gelar Pasukan Persiapan Pengamanan Pemilu tahun 2019 di Lapangan Benteng Medan, Jumat (22/3) lalu.
“Rakorwil akan dilaksanakan di Aula Tribrata Mapolda Sumut Jalan Medan – Tanjung Morawa dan dihadiri sekitar 300 orang yang merupakan perwakilan pengurus FK PKBM Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara,” kata Hakimuddin.
Kegiatan akan dirangkai dengan pelantikan bersama pengurus FK PKBM kabupaten/kota yang telah melaksanakan Musyawarah Daerah, di antaranya Kabupaten Langkat, Asahan, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Dairi, Pakpak Bharat, Simalungun, Kota Binjai dan Kota Pematang Siantar.
Selanjutnya, Hakimuddin menyampaikan bahwa Rakorwil akan menjadi wadah bagi PKBM se-Sumut untuk berbagi informasi dalam penyelenggaraan pendidikan nonformal, termasuk di dalamnya pendidikan kesetaraan yang sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional.
Dikatakan, pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C adalah salah satu program pendidikan yang dilaksanakan oleh PKBM. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2018, secara nasional dari 27.010.882 murid SD dan MI, 0,91% nya atau 277.050 putus sekolah dan 5,70% atau 273.446 tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
Sementara itu, dari 14.151.905 murid SMP dan MTs, 1,07% atau 145.056 putus sekolah dan 9,46% atau 402.584 tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Masih menurut sumber tersebut, dari 10.084.038 murid SMA, SMK dan MA, ada 121.829 yang putus sekolah.
Data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang putus sekolah yang dapat menjadi sasaran pendidikan kesetaraan. Hal ini tentu menjadi tantangan agar PKBM dapat berperan lebih dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak putus sekolah tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Penasihat FK PKBM Sumut Drs Syaiful Syafri MM mengharapkan Rakorwil nantinya dapat menambah semangat dan menyatukan persepsi PKBM se-Sumatera Utara dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan nonformal.
“Meningkatnya mutu layanan berarti tersedianya layanan pendidikan nonformal yang makin baik bagi masyarakat Sumut. Dengan begitu PKBM dapat berkontribusi optimal untuk pembangunan Sumut yang makin maju,” tegas mantan Kadis Pendidikan Sumut ini. (Nas)