Pemko Medan dan PLN Segera Data Seluruh LPJU
KANALMEDAN – Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan dan PT PLN Area Medan segera melakukan sinkronisasi pendataan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang berada di seluruh titik di Kota Medan. Sinkronisasi pendataan ini dilakukan sebagai upaya menghindari kekeliruan penghitungan jumlah tagihan LPJU yang harus dibayar Pemko Medan.
Demikian hasil Rapat Sinkronisasi LPJU yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor PT PLN UP3 Medan Jalan Listrik Medan, Rabu (13/3) siang. Sebagai tindaklanjut hasil rapat, petugas DKP Kota Medan dan PT PLN Area Medan segera mendata seluruh LPJU di Kota Medan.
Melalui pendataan yang dilakukan akan diketahui sejumlah pihak yang melakukan pemakaian arus listrik secara ilegal. Atas pelanggaran yang dilakukan tersebut, maka pelakunya akan diberikan sanksi tegas berupa operasi pemutusan arus listrik (OPAL).
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Kadis DKP Kota Medan HM Husni sangat mengapresiasi dan menyambut baik hasil keputusan rapat tersebut. Dikatakan Husni, selama ini tidak jarang Pemko Medan harus membayar tagihan LPJU yang tidak sesuai dengan jumlah pemakaian.
‘’Kita mencoba menyatukan persepsi terkait penanganan LPJU yang sudah terpasang sebanyak 2.000 unit. Sebab, itu menyangkut pada pelayanan kita terhadap publik sehingga perlu adanya sejumlah kesepahaman agar tidak terjadi kekeliruan lagi pada waktu mendatang. Guna menyikapi masalah itulah, makanya hari ini Pemko Medan bersama PT PLN Area Medan bersepakat untuk melakukan sinkronisasi pendataan LPJU di Kota Medan,’’ kata Husni.
Husni selanjutnya menjelaskan, tim yang akan melakukan pendataan LPJU nantinya berasal dari petugas DKP Kota Medan dibantu petugas PT PLN Area Medan. Dijadwalkan proses pendataan LPJU akan mulai, Senin (18/3) mendatang. Pendataan akan terus berjalan hingga semua LPJU di kota Medan didata secara rinci, jelas dan pasti.
Selain itu bilang Husni, langkah yang dilakukan ini dalam rangka mendukung program smart city yang dicanangkan Pemko Medan. Dengan demikian melalui kesepakatan ini diharapkan seluruh LPJU yang telah didata dapat dipertanggung jawabkan sehingga ke depan dapat melakukan efisiensi untuk LPJU Kota Medan.
‘’Insya Allah langkah ini memberi dampak yang signifikan bagi Kota Medan. Dengan demikian kita dapat dengan mudah mempertanggung jawabkannya. Dengan begitu rencana kita mengganti sejumlah LPJU dari yang konvensional menjadi LED dapat terwujud. Hal ini dimaksudkan menjadikan Kota Medan yang terang benderang sehingga dapat memberi kenyamanan bagi seluruh warganya,’’ jelasnya.
Sementara itu Manager PLN Area Medan Lelan Hasibuan mengatakan, rapat ini bertujuan untuk sinkronisasi lewat meterisasi untuk akuntabilitas daya yang dipakai dengan yang akan dibayar Pemko Medan seehingga tidak ada lagi kekeliruan dalam hal pembayaran. Dengan demikian, melalui pengukuran meterisasi hasilnya akan lebih akuntabel.
‘’Sejauh ini tidak ada kendala berarti yang kita jumpai. Namun terkadang, ada LPJU yang masa pakainya sudah berakhir, tetapi karena jenis layanan LPJU tersebut tertentu dan terus menyala sehingga tetap masuk dalam rekening pembayaran,’’ kata Lelan.
Selain itu terang Lelan lagi, ada LPJU yang tidak masuk dalam tagihan rekening namun di sisi lain ada oknum yang memasang lampu jalan liar. Hal tersebut tentunya sangat merugikan Pemko Medan dan PT PLN. Menghindari kerugian di kedua belah pihak baik Pemko Medan maupun PT PLN, jelasnya, diputuskan dan disepakati agar semua LPJU diinventarisir dan dilakukan layanan pengukuran KWh. “Dengan demikian Pemko Medan akan membayar tagihan LPJU sesuai dengan yang dipakai,” jelas Lelan. (Nas)