Sambut Pemilu, PLN Lakukan Penguatan Sistem 20KV di Medan
KANALMEDAN – Dalam rangka pengamanan kelistrikan menyambut pemilihan umum (Pemilu) yakni pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) pada April 2019, PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan melakukan pekerjaan penguatan sistem jaringan listrik 20KV di Kota Medan.
Manager PLN UP3 Medan Lelan Hasibuan menyebutkan, kegiatan yang dilakukan adalah membangun saluran kabel tanam tegangan menengah (SKTTM) 20KV sepanjang 196 KMS (17 penyulang express dari Gardu Induk (GI) dan 6 Penyulang express dari Gardu Hubung (GH) 20KV ke GH yang lain dan membangun GH 20KV sebanyak tiga lokasi yakni GH Ahmad Yani, GH Labuhan, GH Cemara.
“Tujuan dari pembangunan kabel SKTTM 20KV dan GH 20KV adalah untuk mengantisipasi manuver beban apabila terjadi gangguan pada salah satu trafo daya 150KV atau GI, maka beban dapat dialihkan ke gardu induk yang lain melalui GH 20KV dan penyulang express 20KV yang baru dibangun. Sehingga pemadaman akibat gangguan dapat diatasi dan dinormalkan segera dengan manuver ke penyulang yang lain,” jelas Lelan Hasibuan, Kamis (21/2/2019).
Lelan mengatakan, dengan terbangunnya penyulang express 20KV sepanjang 196 KMS dan Gardu Hubung 20KV untuk penguatan sistem 20KV Kota Medan, diharapkan kegiatan pesta demokrasi Pemilu serentak pada April 2019 dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada kendala khususnya di bidang kelistrikan.
“Selain untuk persiapan menghadapi Pemilu, ini juga untuk mempersiapkan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi negeri (UMPTN) dan tentunya untuk kehandalan sistem jaringan di Kota Medan, serta mendukungan Kota Medan sebagai Kota Smart City,” ujar Lelan.
Lelan yang saat turut didampingi Manager Bagian Jaringan Ricki Yakop, Manager Bagian Perencanaan Binsem Situmorang dan Manager Bagian Konstruksi Dwita Aswiyanti, mengungkapkan, atas pekerjaan tersebut yang tentunya mengganggu aktivitas masyarakat, pihaknya menyampaikan permohonan maaf dan berusaha segera menyelesaikan pekerjaan sesingkat mungkin.
“Atas nama manajemen PLN, kami minta maaf kalau ada aktivitas masyarakat yang terganggu, tapi pembangunan ini sangat penting untuk ke depannya dan mengharapkan dukungan masyarakat. Kita upayakan sebelum Pemilu sudah normal semuanya. Dan sekarang pekerjaannya sudah sekitar 90 persen,” ujarnya. (NAS)