Menristekdikti Dorong 11 PTN-BH Masuk Kelas Dunia

KANALMEDAN – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohamad Nasir PhD AK mendorong 11 perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN-BH) masuk perguruan tinggi kelas dunia atau world class university.

Adapun 11 PTN di Indonesia yang berstatus PTN BH itu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Sumatera Utara (USU).

“Untuk program masuk kelas dunia itu, sudah saya ajukan ke Presiden dan sudah disetujui. Bahkan saat ini kami mencoba membuat skema, bahwa tiga dari 11 PTN-BH di Indonesia masuk kelas dunia, yakni dari 500 besar menjadi 200 besar dunia,” kata Nasir saat berbicara pada acara sidang paripurna Majelis Senat Akademik (MSA) PTN- BH  di Gelanggang Mahasiswa Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Padang Bulan Medan, Senin (18/2).

Demikian juga untuk perguruan tinggi PTN-BH lainnya, kata Nasir, Kemenristekdikti akan memetakan bagaimana bisa masuk 300 atau 400 besar maupun  500 besar kelas dunia.

Sementara bagi PTN kategori baik, kata Nasir, akan dimasukkan menjadi PTN-BH untuk selanjutnya juga didorong bisa masuk perguruan tinggi kelas dunia.

Menristekdikti juga menuturkan, supaya PTN-BH masuk ranking dunia harus diberikan kewenangan yang lebih.

“Mereka diberi mengelola dana, menganggarkan dan mengembangkan sendiri, dan pemerintah memberikan block grant. Tinggal pemerintah memberikan target capaiannya dengan mengikat kontrak kerja dengan Kemenristekdikti,” ujarnya.

Pada Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik PTN-BH itu, USU dipercaya sebagai tuan rumah. Sidang yang digelar selama dua hari (18- 19 Februari 2019) itu diikuti para delegasi senat akademik dari 11 PTN BH

Hadir dalam acara itu Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Prof Ainun Naim PhD MBA, Ketua Majelis Senat Akademik PTN-BH Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD.  Dari USU hadir Rektor Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum, para wakil rektor,  Sekretaris Majelis Wali Amanat (MWA) Fahmi Natigor Nasution, Sekretaris Senat Akademik Muhammad Arifin Nasution, ketua dan wakil ketua Dewan Guru Besar USU.

Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum dalam sambutannya menyatakan, sebuah kehormatan bagi USU yang ditunjuk sebagai tuan rumah.  Rektor juga berharap dari pertemuan ini akan lahir berbagai pemikiran baru yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan perguruan tinggi negeri berbadan hukum.

“Semoga ada ide-ide segar dan terobosan baru yang dihasilkan untuk memperbaiki berbagai hal dalam sistem PTN BH sejalan dengan tuntutan zaman,” kata rektor.

Sebelumnya, Sekretaris Senat Akademik USU Muhammad Arifin Nasution SSos, MSP menuturkan, sidang paripurna MSA PTN-BH di USU merupakan pleno dari hasil sidang komisi yang dilaksanakan sebelumnya di UGM, Unhas dan UPI. (NAS)

Print Friendly