Rektor Unimed: Tak Punya Skill Siap-siap Digantikan Robot
KANALMEDAN-Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Syawal Gultom mengingatkan, jika generasi bangsa saat ini tak memiliki skill di era industri 4.0, maka siap-siap akan digantikan oleh robot yang berteknologi canggih, yang mampu melakukan apa saja yang dilakukan oleh manusia.
“Dalam menghadapi era Industri 4.0, dibutuhkan inovasi dan skill (kemampuan) yang harus digali sejak sekarang, terkhusus bagi kaum milenial yang sedang meniti pendidikan di Perguruan Tinggi,” kata Syawal Gultom dalam Kuliah Umum bertemakan ‘Peran Perguruan Tinggi Membangun Sumut Bermartabat’, di Auditorium PTN itu, Kamis (7/2/2019).
Di depan 1.700-an mahasiswa Unimed, Syawal mengatatakan, seluruh negara termasuk Indonesia akan menghadapi era Industri 4.0. Implementasi Industri 4.0 akan membawa beberapa perubahan paradigma, baik itu cara bekerja, proses manufaktur, keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan, maupun cara konsumsi.
Menurutnya, di perubahan Industri 1.0 sampai 3.0 sudah memberikan imbas yang bergejolak bagi dunia, dengan meningkatnya pengangguran. Karena pada masa itu, terjadi mesin menjadi kebutuhan daripada SDM-nya.
“Nah, sekarang ini kita menghadapi Industri 4.0, di mana teknologi yang tercipta sungguh luar biasa canggihnya. Teknologi-teknologi mengambil peranan dibandingkan dengan tenaga manusia. Dan bahkan, banyak juga terdampaknya dengan kehadiran teknologi canggih. Seperti contoh, munculnya smartphone yang telah menjadi kebutuhan manusia,” katanya.
Prof Syawal Gultom menambahkan, kecanggihan smartphone tak hanya sebagai alat komunikasi, juga sebagai sumber informasi yang bisa diakses hanya dengan sentuhan.
“Kebanyakan saat ini, kaum milenial memanfaatkan teknologi canggih smartphone untuk hal-hal yang bersifatnya tak menunjang pengetahuan. Seperti halnya membuka medsos (media sosial) yang tak memberikan dampak kemajuan ilmu pendidikan.
“Harusnya para kaum milenial memanfaatkan kecanggihan teknologi itu dengan menggali informasi yang positif, seperti jurnal-jurnal pendidikan untuk menambah ilmu pengetahuannya. Banyak informasi yang dapat diakses untuk menggali skill,” ujarnya.
Prof Syawal Gultom berpesan kepada para civitas akademika Unimed, untuk mengubah mental dalam menghadapi hadirnya teknologi di Industri 4.0. “Mental kita harus diubah dalam memanfaatkan kecanggihan hadirnya sebuah alat super smart. Utamanya adalah softskill (karakter) kita yang perlu ditanamkan sejak dini,” ujarnya. (NAS)