PTPN IV Rotasi Jabatan PJP
KANALMEDAN – PT Perkebunan PTPN IV melakukan serahterima jabatan bagi Pemangku Jabatan Puncak (PJP) di kantor perusahaan tersebut, Kamis (17/1) kemarin. “Perlu sama-sama kita ketahui bahwa serah terima jabatan bagi Pemangku Jabatan Puncak (PJP) di PTPN IV adalah hal yang biasa dan sudah pasti terjadi dalam suatu organisasi,“ kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PTPN IV Rizal H. Damanik didampingi Direktur Komersil PTPN IV Umar Affandi dan Direktur Operasional PTPN IV Rediman Silalahi saat membuka acara mutasi PJP di ruang Tenera Kantor Direksi (Kandir) PTPN IV Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan.
Rizal H. Damanik juga mengatakan, serah terima jabatan ini dilakukan manajemen didasari kepada kepentingan jalannya roda organisasi perusahaan. Adapun PJP yang menerima mutasi adalah – Eddy Usman (General Manajer Distrik IV), mutasi menjadi General Manajer Distrik I
– Agustinus Simanjuntak (Manajer Kebun Pabatu), mutasi menjadi General Manajer Distrik IV.
Pada Februari 2018 lalu, PTPN IV) juga sudah melaksanakan acara serah terima jabatan (sertijab) di lingkungan Pemangku Jabatan Puncak (PJP). Dalam serah terima jabatan itu, Direktur Utama PTPN IV, Siwi Peni, menyampaikan bahwa setiap perubahan didalam struktur organisasi PTPN IV, baik itu berupa mutasi maupun promosi dilaksanakan selain sebagai kebutuhan organisasi, juga sebagai bentuk pengembangan karir karyawan.
Mutasi atau perpindahan karyawan merupakan kegiatan rutin perusahaan untuk melaksanakan prinsip the right man in the right place atau orang yang tepat pada tempat yang tepat, dimana pelaksanaan seleksinya sudah melewati sistem assessment dan juga dilihat dari hasil kinerja karyawan.
Lebih lanjut Siwi Peni menjelaskan bahwa memerlukan penciptaan budaya yang mendorong karyawan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, lebih percaya diri dan mampu untuk melakukan perubahan, sehingga dengan mendorong pegawai untuk mengambil tanggung jawab lebih besar serta meningkatkan atau memperbaiki cara-cara menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dapat meningkatkan kontribusi dalam pencapaian sasaran organisasi adalah bentuk empowering yang efektif. (partono)