Banjir Rusak Fasilitas Umum dan Rumah di Madina

KANALMEDAN-MADINA-Banjir diakibatkan tingginya curah hujan sepekan terakhir merusak fasilitas umum dan sejumlah rumah warga di Mandailing Natal (Madina)

Bahkan, sejumlah rumah warga bahkan turut hanyut diterjang arus.

Tidak sampai di situ, banjir juga memutus akses jalan nasional (Pantai Barat-Tapsel) di Desa Taluk dan Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, pada hari Kamis 11 Oktober 2018 kemarin.

“Dalam beberapa hari ini hujan turun terus menerus dan berdurasi lama, sehingga selain merusak rumah penduduk, air juga menenggelamkan bangunan sekolah di desa ini,” kata Lubis, warga Desa Sikara-kara IV kepada kanalmedan.com, Jumat, (12/10/2018).

Dijelaskannya, ia dan penduduk lainnya kini terus dilanda kecemasan, sebab, hingga saat ini belum ada pertanda tingginya curah hujan yang mengguyur daerah mereka akan menurun.

“Kami merasa was-was, dan sampai sekarang belum bisa beraktivitas, karena situasinya masih berpotensi membahayakan anggota keluarga,” ujar Lubis dan mengaku sebagian bangunan rumahnya turut terseret arus banjir.

Kendati tidak ada menelan korban jiwa, katanya, namun akibat peristiwa tersebut diperkirakan telah menelan kerugian mencapai miliaran rupiah.

“Akses jalan menuju daerah kami juga belum bisa dilalui, kuatnya arus banjir telah merusak ruas badan jalan,” tandasnya. (Awal HSB)

Print Friendly