Wali Kota Gelar Rapat Evaluasi Kinerja OPD
KANALMEDAN – Usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila 2018 di halaman depan Balai Kota Medan, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menggelar rapat dengan seluruh pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD) dan camat di lingkungan Pemko Medan di Ruang Rapat 3, Senin (1/10). Rapat ini digelar dalam rangka untuk mengevaluasi hasil kinerja yang telah dilakukan. Kemudian membahas apa yang menjadi kendala serta solusi mengatasinya sehingga capaian kinerja yang dilakukan sesuai yang diharapkan serta memuaskan masyarakat.
Rapat dipimpin langsung Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi serta didampingi Asisten Umum Setdako Medan Ikhhwan Habibi Daulay, Asisten Pemerintahan Musadad Nasution, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Qamarul Fatah serta Kepala Inspektorat Farid Wajedi.
Diawali dengan pemaparan yang disampaikan Wakil Wali Kota terkait kegiatan yang dilakukan Pemko Medan, terutama dalam sebulan belakangan ini seperti penertiban pedagang kaki lima (PK5), papan reklame, parkir dan terminal liar, jalan, drainase serta penerangan jalan. Dikatakan Wakil Wali Kota, keseluruhan kegiatan terus dilakukan sampai saat ini.
Khusus penertiban PK5 di seputaran pasar tradisionil, Wakil Wali Kota mengungkapkan, hasilnya cukup memuaskan. Jalanan yang selama ini acap kali menimbulkan kemacetan telah lancar seperti kawasan Pasar Sikambing, Pasar Sukaramai, Pasar Palapa, Pasar Simpang Limun dan depan Eks Aksara Plaza.“Hanya di Pasar Sukaramai masih ada perlawanan, para PK5 masih coba berjualan kembali.Untuk itulah pengawasan dan penertiban akan terus dilakukan agar para PK5 tak berjualan kembali,” kata Wakil Wali Kota.
Begitu juga dengan penertiban papan reklame bermasalah, jelas Wakil Wali Kota, sudah banyak yang dibongkar. “Secara umum hasilnya sudah kelihatan meski demikian masih banyak papan reklame bermasalah yang tersisa. Untuk itu penertiban papan reklame akan terus dilakukan,” ungkapnya.
Setelah mendengar pemaparan yang disampaikan, Wali Kota pun langsung melakukan evaluasi. Mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu kemudian fokus membahas jalan rusak di Kota Medan, termasuk drainase. Sebab, jalan dan drainase bersentuhan langsung dengan masyarakat, begitu bermasalah, masyarakat pun langsung meributinya.
Oleh karena itu Wali kota minta kepada seluruh camat yang hadir untuk menyampaikan jalan rusak, termasuk drainase yang ada di wilayah kerjanya masing-masing. Kemudian satu persatu camat pun mengungkapkannya . “Saya minta semua jalan rusak yang disampaikan para camat, termasuk drainase agar dicatat Kadis Pekerjaan Umum dan segera ditindaklanjuti perbaikannya!” tegas Wali Kota.
Setelah itu Wali Kota melanjutkan evaluasi terkait PK5. Dari seluruh wilayah kecamatan, Wali Kota kecewa dengan Kecamatan Medan Petisah. Selain di seputaran Pasar Petisah, PK5 juga masih semrawut di depan Medan Fair Plaza Jalan Gatot Subroto. Selain berjualan di daerah milik jalan (damija), para PK5 sesuka hatinya memasang tenda sehingga kawasan itu terlihat kumuh dan semrawut.
Itu sebabnya Wali Kota minta Camat Medan Petisah beserta Satpol PP melakukan penertiban. Sebab, para pedagang mulai sejak siang telah membuka lapak sehingga menyebabkan terjadinya kemacetan dan kesemrawutan. “Tidak hanya kemacetan, kehadiran PK5 sangat mengganggu estetika kota. Padahal kawasan itu masuk inti Kota Medan. Saya minta itu ditertibkan!” tegasnya.
Setelah itu Wali kota mengingatkan kepada seluruh OPD, termasuk camat agar mengingatkan jajarannya agar tidak mengharapkan imbalan uang atas pelayanan yang diberikan. “Saya tidak mau ada pemrintaan uang jasa atas pelayanan yang diberikan. Ingat, jaga nama baik dan kredibilitas kita sebagai abdi negara,” ungkapnya.
Guna mendukung upaya penataan yang tengah gencar dilakukan Pemko Medan, Wali Kota selanjutnya minta kepada seluruh OPD beserta camat untuk terus memonitoring wilayah kerjanya masing-masing. Apabila ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dan butuh bantuan, Wali Kota minta segera disampaikan. “Cepat laporkan kepada saya untuk ditindaklanjuti!” paparnya.
Terakhir, Wali Kota mengevaluasi tentang persiapan yang dilakukan Pemko Medan untuk mendukung suksesnya pelaksanaan MTQN 27 tahun 2018 yang akan berlangsung 4-13 Oktober mendatang. Dari penjelasakan yang disampaikan masisng-masing OPD terkait, persiapan dan dukungan yang diberikan telah dilakukan sesuai dengan tupkosi masing-masing. (partono)