Penertiban Papan Reklame Bermasalah di Jalan Gatot Subroto Berlanjut
KANALMEDAN – Penertiban papan reklame bermasalah di Jalan Gatot Subroto mulai Simpang Capella sampai Simpang Jalan Iskandar Muda kembali berlanjut, Selasa (28/8). Kali ini ada 5 papan reklame dibongkar, salah satunya berukuran besar berjenis billboard. Dengan pembongkaran yang dilakukan tersebut , tim gabungan yang dikomandoi Satpol PP Kota Medan telah berhasil menumbangkan sebanyak 14 papan reklame bermasalah di sepanjang jalan tersebut.
Sehari sebelumnya, Senin (27/8), tim gabungan mulai sejak pagi hingga petang telah membongkar 7 papan reklame bermasalah. Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dan Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi ikut dalam pembongkaran tersebut. Ketujuh papan reklame bermasalah yang dibongkar itu ada berukuran kecil, sedang dan besar.
Kemudian pembongkaran dilanjutkan malam harinya, ada dua papan reklame yang dibongkar. Satu papan reklame tanpa materi iklan dibongkar berukuran 4 x 6 meter persis di depan Showroom Mitsubishi. Sedangkan papan reklame kedua yang dibongkar berlokasi dekat Carefour Medan Fair Plaza, ukurannya juga 4 x 6 meter dengan materi iklan promosi salah satu perumahan.
Keseluruhan Proses pembongkaran berjalan dengan lancar dipimpin Sekretaris Satpol PP Rahmat Adi Syahputra Harahap, termasuk pembongkaran 5 papan reklame. Pembongkaran menggunakan satu unit mobil crane dibantu peralatan mesin las. Dari 4 papan reklame yang dibongkar tersebut, tim sedikit kesulitan ketika membongkar papan reklame berjenis billboard.
Selain beruluran cukup besar, lokasinya pun sangat tinggi dari permukaan jalan. Di samping itu banyak kabel telepon dan listrik. Di tambah lagi arus lalu lintas juga cukup padat sehingga dituntut kehati-hatian dalam pembongkarannya. Selain khawatir akan memutuskan kabel telepon maupun listrik, material pembongkaran papan reklame juga dapat mengenai masyarakat pengguna jalan yang melintas.
Oleh karenanya Rahmat pun mewanti-wanti anggotanya agar berhati-hati dalam membongkar bilbooard tersebut. Peran mobil crane sangat vital dalam mendukung kelancaran pembongkaran billboard dan empat papan reklame lainnya. Seluruh material pembongkaran kelima papan reklame selanjutnya dibawa ke Lapangan Cadika Pramuka untuk digabungkan dengan hasil pembongkaran yang telah dilakukan selama ini.
“Sebanyak 14 papan reklame yang telah kita bongkar selama dua hari karena melakukan penyimpangan. Selain tidak memiliki izin, ada juga papan reklame yang izinnya sudah mati. Di samping itu pendiriannya di lokasi yang tidak dibenarkan untuk berdiri papan reklame. Oleh karenanya sesuai dengan instruksi Bapak Wali Kota Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, kita pun melakukan penertiban dalam rangka penataan,” kata Rahmat.
Mantan Camat Medan Petisah itu selanjutnya menambahkan, umumnya 14 papan reklame yang dibongkar tersebut telah diberi tanda silang merah menggunakan cet semprot dan ditempel surat peringatan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan. “Jadi tugas kita hanya melakukan pembongkaran saja,” jelasnya.
Oleh karenanya tegas Rahmat, pembongkaran papan reklame bermasalah di sepanjang Jalan Gatot Subroto mulai Simpang Capella sampai Simpang Jalan Iskandar Muda akan terus dilakukan. Sebab, papan reklame bermasalah yang berada di ruas kiri maupun kanan jalan telah diberi tanda untuk dibongkar lantaran pemiliknya tak kunjung membongkar sendiri. (partono)