Medan Kota Majemuk dan Multikultur
KANALMEDAN – Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan beserta tokoh agama dan masyarakat melantunkan takbir dari halaman Kantor Wali Kota Medan menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1439 H, Kamis (21/8). Dengan penuh khusyuk mereka terus melantunkan kalimat tahlil dan tahmid sebagai wujud mengangungkan asma Allah, sekaligus memuji kebesaran dan kemulian-Nya.
Takbiran di halaman Balai Kota merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemko Medan setiap menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha, sedangkan untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, Pemko Medan melaksanakan takbiran keliling dengan menggunakan mobil hias yang di pusatkan di dua titik yakni Lapangan Merdeka dan Belawan.
“Takbiran yang kita laksanakan malam ini, saya harapkan dapat menjaga ketertiban agar semaraknya tidak menjadi gangguan bagi umat lainnya. Kita tahu Kota Medan merupakan kota majemuk dan multikultur yang harmonis. Ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus melestarikannya,” kata Wakil Wali Kota.
Oleh karenanya melalui takbiran ini, Wakil Wali Kota mengajak semua untuk menjadikan takbir ini sebagai doa untuk masyarakat dan Kota Medan yang lebih sejahtera lagi ke depannya. Di samping itu Idul Adha harus dijadikan momentum untuk terus bergandengan tangan dan bersatu padu mengembangkan semangat bersama guna mewujudkan Medan sebagai kota religius dengan model kehidupan beragama yang harmonis sekaligus membanggakan bagi semua.
Selain itu tambah mantana nggota DPRD Medan itu, Idul Adha dapat dijadikan sarana untuk lebih memperkokoh kehidupan sosial. Kemudian, memantapkan pembangunan karakter kota sekaligus meningkatkan keuletan serta ketangguhan guna menghadapi berbagai tantangan pembangunan guna mewujudkan Kota Medan yang bermartabat, religius, rukun damai dan sejahtera.
Setiap kali datangnya Hari Raya Idul Adha, Wakil Wali kota mengatakan, umat Islam pasti selalu teringat dengan pengorbanan Nabi Ibrahim dan nabi Ismail Allaihissalam. Dimana keduanya dengan keyakinan sepenuh hati melaksanakan perintah Allah SWT. “Walaupun itu artinya harus siap berkorban jiwa dan raga. Keteladanan kisah keduanya sepatutunya kita contoh dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Oleh karenanya melalui datangnya Hari Raya Idul Adha ini, Wakil Wali kota berharap agar Allah SWT menganugerahkan keshalihan Nabi Ibrahin dan kikhlasan Nabi Ismail kepada semua. “Dengan demikian kita dapat mengaplikasikannya keshalihan dan keikhlasan itu dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Di smaping itu lagi tambah Akhyar, ibadah kurban juga mengajarkan seseorang untuk selalu membangun solidaritas, semangat toleransi dan meningkatkan kepekaan sosial. Untuk itulah dia mengajak semua agar senantiasa berkurban, sebab ibadah kurban dapat dimanfaatkan sebagai sarana intropeksi diri guna mengetahui sudah sejauhmana masing-masing individu sebagai mahluk sosial dapat berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun bagi pembangunan kota.
Sebelum takbiran dikumandangkan, acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin KH Buya Amiruddin MS. Setelah itu dilanjutkan dengan pemukulan bedug yang dilakukan Wakil Wali Kota, Sekda Kota Medan Ir H Syaiful Bahri Lubis bersama unsur Forkopimda Kota Medan diantaranya AKBP Zulfikar mewakili Kapolrestabes Medan, Letkol Nav Janur Yudo Anggoro mewakili Danlanud Soewondo, Wadenpom I/5 Medan Mayor CPM Sundoro serta Kapten Inf Azwar mewakili Dandim 0201/BS.
Takbiran juga dihadiri pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, Kabag Humas Ridho Nasution, Kabag Agama Adlan, camat, lurah, tokoh masyarakat serta alim ulama. Di sela-sela takbiran, Wakil Wali Kota juga mengajak semua untuk melaksanakan Shalt Idul Adha di Lapangan Merdeka Medan. (partono)