Diskusi Panel Toa @Api Nusantara Didukung GETAR

politik1KANALMEDAN-MEDAN-Gerakan Cinta Nusantara (GETAR) mendukung diskusi panel Toa @Api Nusantara yang akan diselenggarakan oleh GDD, Komit dan JM3.

Sebab, tema acara yang akan berlangsung pada hari Senin 7 Mei 2018 sekira pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai di Aula Gedung Dewan Harian Nasional 45 Lantai III Gedung Joeang 45, Jalan Menteng Raya Nomor 31 Kebon Sirih Menteng Jakarta sangat sesuai dengan visi misi GETAR.

“Bangkitnya kedaulatan dan martabat rakyat dalam demokrasi pancasila itu merupakan tema acara tersebut. Sedangkan sub temanya ialah menggulirkan gerakan rakyat jangan golput, lawan politik uang, anti hoaks dan ujaran kebencian di pilkada 2018 dan pemilu 2019. Ini sesuai dengan visi misi GETAR,” ujar ketua umum GETAR, Doddy J Siahaan S.H didampingi Dewan Penasehat GETAR, Charles Siahaan S.H menjawab awak media ini, Minggu, (6/5/2018).

Oleh karena itu, lanjut dijelaskan Doddy Siahaan, GETAR sangat mendukung serta mendorong lahirnya solusi permanen terkait tema diskusi tersebut.

“Jadi, tema yang diusung itu selaras dengan gerakan yang telah ‘digetarkan’ oleh GETAR selama ini di beberapa daerah, antara lain tolak politik uang, jangan golput, anti hoaks dan ujaran kebencian berdimensi SARA, dengan maksud dan tujuan agar rakyat lebih bermartabat,” jelasnya seraya menambahkan gerakan ini juga didukung oleh Gus Solah dan Buya Syafii Maarif, yang notabene merupakan Bapak Panglima Moral dan Spirit bagi bangsa Indonesia.

Selain itu, orang nomor satu di GETAR ini menegaskan, diskusi yang digagas oleh tiga kelompok elemen masyarakat dari latarbelakang keagamaan, penggiat kedaulatan desa dan masyarakat penggiat informatika ini akan lebih baik jika didukung juga oleh negara.

“Tiga unsur ini telah berkolaborasi untuk negeri tercinta ini. Namun, jika negara hadir dan mengambil bagian serta peran dalam mewujudkan kedaulatan rakyat lewat gerakan penegakan daulat desa ini, niscaya solusi permanen atas persoalan terkait hal tersebut dapat ditemukan,” tegasnya.

Begitupun, kata Doddy Siahaan, pihaknya tetap berkontribusi dalam mencarikan solusi untuk ‘menggetarkan’ steakholder terkait dalam menentukan kelangsungan gerakan cinta tanah air ini.

“Kita akan ‘menggetarkan’ steakholder yang ada, termasuk negara untuk ikut ambil bagian dalam menentukan kelangsungan gerakan cinta tanah air ini, yang sesuai dengan nama Gerakan kami yaitu Gerakan Cinta Nusantara, agar masyarakat benar -benar mencintai Nusantara ini,” tandasnya. (siahaan)

Print Friendly