Wali Kota Perintahkan Seluruh Kasek SMP Negeri Antisipasi Siswa Corat-Coret Baju & Konvoi Usai UN

KANALMEDAN – Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi memerintahkan kepada seluruh kepala sekolah (kasek) SMP Negeri  di Kota Medan selaku Ketua Sub Rayon agar mengantisipasi dan mengawasi peserta didik yang baru menyelesaikan Ujian Nasional (UN) agar tidak melakukan  corat-coret pakaian sekolah, konvoi maupun kebut-kebutan di jalan raya serta melakukan pesta hura-hura sebagai  ungkapan rasa gembira usai menyelesaikan UN.

Instruksi ini disampaikan Wali Kota untuk mengantisipasi  terulangnya kembali aksi  pencoret-coretan serta konvoi yang dilakukan para siswa SMA usai menyelesaikan UN beberapa waktu lalu. Selain mencore-coret fasilita sumum di seputaran Lapangan Merdeka, aksi konvoi yang dilakukan menyebabkan kemacetan cukup parah  hingga malam hari.

“Saya minta seluruh Kasek SMP selaku Ketua Sub Rayon agar melakukan antisipasi  dan mengawasi para siswanya yang selesai UN. Hindari mereka melakukan aksi coret-coret baju seragam sekolah maupun konvoi serta kebut-kebutan di jalan raya. Selain tidak bermanfaat, kegiatan mereka dapat mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan,” kata Wali kota usai memimpin Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXII di Balai Kota Medan, Rabu (25/4).

Untuk itulah Wali Kota menginstruksikan kepada Seluruh Kasek SMP Negeri agar membuat kegiatan, sehingga para anak didik usia menyelesaikan UN tidak melakukan tindakan pencoretan baju sekolah maupun konvoi di jalan. Salah satu upaya yang dilakukan, jelas Wali Kota, usia UN, para siswa mengumpulkan baju seragamnya yang masih layak itu untuk nantinya disumbangkan kepada siswa kurang mampu.

Di samping itu tambah Wali Kota,  masing-masing kasek bisa menyedikan spanduk  yang panjang  dan lebar di sekolah untuk ditandatangani seluruh siswa yang baru menyelesaikan UN sebagai komitmen ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi. “Dengan adanya spanduk ini, tentuny dapat mencegah para siswa melakukan aksi corat-coret baju sekolah,” ungkapnya.

Solusi lain bilang Wali Kota, para kasek juga dapat menggelar pentas seni bersama di masing-masing sekolah. Dengan demikian usai mengikuti UN hari terakhir, para siswa berkumpul bersama untuk mengikuti  pentas seni. “Kegiatan pentas seni tentunya lebih bermanfaat ketimbang anak-anak kita melakukan aksi corat-coret baju sekolah serta konvoi maupun kebut-kebutan di jalan raya,” paparnya.

Wali Kota minta agar instruksi yang disampaikannya ini dilaksanakan oleh seluruh kasek SMP Negeri di Medan dengan penuh rasa tanggung jawab. Di samping itu Wali Kota berpesan agar seluruh Kasek untuk melibatkan para guru, orang tua murid serta stakeholder lainnya agar instruksi yang disampaikan dapat berjalan dengan efektif dan optimal. “Saya minta perintah ini agar diteruskan ke SMP Swasta di sub rayon saudara sesegera mungkin!” tegasnya.

Guna melihat apakah para Kasek melaksanakan perintah itu dengan penuh rasa tanggung jawab, Wali Kota menginstruksikan kepada Kadis Pendidikan Kota Medan beserta jajarannya untuk memantau langsung  ke masing-masing SMP Negeri di Kota Medan. “Segera laporkan Kasek mana yang tidak melaksanakan instruksi ini!” pungkas Wali Kota. (partono)

 

 

 

 

 

Print Friendly