Penyuluh dan Guru Agama Medan Hadiri Dialog Kerukunan
KANALMEDAN- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kota Medan menggelar dialog kerukunan dengan penyuluh, guru agama lintas agama se kota Medan, di Hotel Kanaya Medan, Rabu (13/12/2017).
Dialog tersebut dibuka walikota Medan diwakili Kaban Kesbangpolinmas H Ceko Wakhda Ritonga SH dan dihadiri ketua FKUB Medan H Ilyas Halim beserta jajaran pengurus FKUB serta Kasi penyelenggara Syariah kota Medan, Bonggal Ritonga.
Dalam sambutannya, walikota mengatakan, penyuluh agama dan guru agama lintas agama memiliki peran penting dan strategis dalam membangun kota Medan melalui penguatan nilai-nilai keagamaan, serta sebagai ujung tombak dalam merawat dan menjaga kekondusifan kerukunan umat beragama di kota Medan.
“penyuluh agama dan guru agama memiliki peran strategis memberikan pencerahan pada masing- masing umatnya” kata Ceko.
Oleh karena itu, kata Ceko, diharapkan pada penyuluh Agama dan guru agama lintas agama kota Medan agar bersinergi membangun dan memelihara kekondusifan kerukunanan umat beragama.
Dalam kesempatan itu, walikota Medan memberi apresiasi pada FKUB kota Medan atas terselenggaranya dialog dengan penyuluh agama dan guru agama lintas agama kota Medan.
Walikota berharap pada semua peserta agar mengikuti kegiatan dialog tersebut dengan serius sampai selesai, dan ilmu yang diperoleh selama mengikuti dialog dapat diimplementasikan di lingkungan dan tempat tugas masing-masing.
Sementara itu, ketua panitia James SH mengatakan, peserta dialog terdiri dari penyuluh agama dan guru agama lintas agama kota medan.
Dijelaskannya, salahsatu tujuan dilaksanakan dialog adalah untuk mempererat silaturrahmi antara sesama penyuluh agama lintas agama dan antara pengurus FKUB dengan penyuluh agama dan guru agama dan setelah mengikuti dialog, para penyuluh dan guru agama lintas agama dapat menyampaikan pesan- pesan kerukunan di lingkungan dan tempat tugasnya masing-masing.
Sementara itu, wakil ketua FKUB Medan H Burhanuddin Damanik MA, menyebutkan bahwa acara dialog dibagi dalam dua angkatan yaitu dialog dengan penyuluh agama lintas agama berlangsung pagi sampai siang. Sedangkan dialog dengan guru agama lintas agama berlangsung siang sampai sore hari.
Nara sumber dalam dialog tersebut antaralain Kaban Kesbangpolinmas kota Medan, dari internal FKUB Medan dan instansi terkait lainnya. (Sor)