GKN di Kebayoran, Polisi Sita 20 Gram Sabu

gknjakselKANALMEDAN (JAKSEL) – Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, (14/12/2017) pagi menggelar Operasi Gerebek Kampung Narkoba (GKN) di kawasan padat penduduk, Pananggiran Kebayoran Lama yang merupakan basis peredaran narkotika.

Pada operasi yang dipimpin langsung Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol H Mardiaz Kusin Dwihananto SH SIK MHum didampingi Kasatres Narkoba, Kompol Vivick Tjakung dan Kasat Reskrim AKBP Bismo Teguh Prakoso SH SIK MHum tersebut melibatkan 126 personel. “Barang bukti sabu seberat 20 gram, 1 plastik besar ganja, beberapa botol miras, senjata tajam berupa pisau dan samurai, hp hasil curian, sepucuk pistol gas dan alat hisap sabu berhasil disita sebagai barang bukti,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Mardiaz.

Lebih lanjut mantan Kapolrestabes Medan ini mengungkapkan, dalam operasi ini, pihaknya juga melakukan tes urine kepada 11 wanita dan 22 pria yang terjaring. “Dilakukan tes urine terhadap 33 orang yang terjaring. Dua di antaranya positif menggunakan sabu,” ungkap alumnus Akpol tahun 1993 ini seraya mengatakan penggerebekan dilakukan menindaklanjuti laporan warga.

Selain itu, orang nomor satu di Mapolres Metro Jakarta Selatan ini menambahakan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan di lokasi tersebut. Tujuannya agar narkoba dan perjudian di lokasi yang telah meresahkan masayarakat tersebut dapat diminimalisir. “Selanjutnya wilayah kumuh tersebut akan terus mendapat perhatian dan sentuhan baik dengan cara preemtif, preventif maupun represif dengan mengedepankan sosialisasi dan menanamkan ketahanan masyarakat terhadap ancaman bahaya narkoba,” tambah mantan Kapolres Mandailing Natal ini.

Sementara itu, GKN yang digelar tersebut mendapat apresiasi dari warga. Sebab kata warga, wilayah tersebut selama bertahun-tahun seolah tidak tersentuh. Namun, pada priode kepemimpinan Kombes Pol Mardiaz dilakukan penggerebekan.

Pantauan di lokasi, warga dikejutkan oleh kedatangan pasukan gabungan Polres Metro Jakarta Selatan yang membuat warga heboh. Sebab, sekitar 150 polisi tampak berhamburan masuk ke rumah-rumah kontrakan kumuh di daerah tersebut melakukan penggeledahan terhadap rumah yang disinyalir sebagai tempat peredaran narkoba dan minuman keras.

Sekitar dua jama melakukan penggeledahan, akhirnya polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dan langsung diboyong ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.  (Adek)

Print Friendly