Presiden Serahkan KIP dan PKH di Langkat
KANALMEDAN – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa yatim dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat di gedung Serba Guna Langkat Berseri, Stabat, Kabupaten Langkat, Jumat (24/11/2017).
Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU PR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi dan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengingatkan agar bantuan-bantuan yang digulirkan oleh pemerintah pusat seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan anak. “Uang itu untuk keperluan sekolah. Boleh dibelikan tas, sepatu, buku atau juga dibelikan untuk menambah gizi anak seperti ikan, susu dan lain-lain. Jadi harus diatur betul-betul. Jangan untuk beli rokok atau pulsa. Tolong ibu-ibu ingatkan suaminya dengan cara baik-baik kalau uang yang kita berikan Rp1.890.000 setahun untuk keperluan anak pendidikan. Biar anak-anak Indonesia pintar dan bangsa kita bisa bersaing dengan negara lain menjadi negara yang maju dan sejahtera,”ujar Presiden.
Usai memberikan arahan, Presiden langsung memberikan pertanyaan kepada para siswa dan juga ibu rumah tangga dengan imbalan sepeda.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa di hadapan Presiden Jokowi telah hadir 1.268 Siswa penerima KIP yang terdiri dari Siswa SD, SMP, SMA, SMK, Siswa Perpusatakaan. Hadir juga 500 masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Dijelaskan Muhadjir, di Kabupaten Langkat saat ini penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) mencapai 76.846 siswa. “Turut Saya sampaikan Pak Presiden bahwa APBD Langkat telah mengalokasikan anggaran mencapai 18,6 persen untuk pendidikan dan sudah mendekati 20 persen seperti yang anjurkan pemerintah pusat. Oleh karenanya Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Langkat atas perhatiannya terhadap dunia pendidikan. Mudah-mudahan kedepan akan melebihi 20 persen,” ucapnya.(Adek)