Pecandu Narkotika Perampok Rara Ditembak Polisi
KANALMEDAN – Ternyata perampok sadis yang menewaskan Rara Sitta Stefanie (27) pegawai Bank BNI kota Pematangsiantar, warga asal Yogyakarta yang tinggal di Jalan Melanthon Siregar kota Pematangsiantar merupakan resedivis kasus yang sama.
Bahkan, keduanya juga merupakan pecandu narkotika.
Hal tersebut dikatakan Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian SIK didampingi Ksubdit III / Jahtanras Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu di rumah sakit Bhayangkara Medan, Minggu, (29/10/2017). “Kalau dari penyelidikan, mereka ini sudah lima kali melakukan aksi jambret di Siantar. Jadi ya, ini residivis memang,” kata Kombes Andi Rian.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di Ditreskrimum Polda Sumtut ini bahkan menjelaskan kedua tersangka merupakan pemakai narkoba. “Positif narkoba. Bahkan, uang hasil kejahatannya juga dipakai untuk membeli narkoba,” jelas mantan Kasatres Narkoba Polrestabes Medan ini..
Sementara itu, Kasubdit III / Jahtanras Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu menambahkan, tim yang dipimpinnya langsung berkoordinasi dengan mengumpulkan Personel Reskrim Polres Pematangsiantar beserta Kasat Reskrim Polres Siantar pada Sabtu (28/10/2017). “Saat itu kita berhasil mengamankan enam orang terduga kawanan perampok sadis itu. Namun, mereka mengaku tidak terlibat dalam perampokan yang menewaskan Rara,” tambah Faisal.
Akan tetapi, Faisal mengungkapkan, dari keenam orang yang diamankan itu, pihaknya memperoleh informasi tentang identitas perampok yang menewaskan Rara pada Rabu, (25/10/2017) pekan lalu. “Selanjutnya, petugas gabungan berhasil mengamankan dan menembak kaki Nasib Hutasoit alias Ompong (23) warga Jalan Pasar Pagi Gang Tampo Kecamatan Sitalasari, kota Pematangsiantar pada Sabtu, (28/10/2017) sekira pukul 18.00 WIB di Jalan Vihara Pematangsiantar karena berupaya melarikan diri. Namun, satu tersangka sempat kabur ke Medan,” ungkap mantan Kapolsek Sunggal ini.
Tidak ingin buruan kabur lebih jauh, Faisal menyebutkan pihaknya yang mengetahui alamat pelarian Randal Malau (23) warga Narumonda Bawah, Pematangsiantar langsung melakukan pengejaran ke Medan dan berhasil mengamankan Randal di Jalan Pantai Halim Marendal, Deliserdang pada Minggu dini hari sekira pukul 04.30. “Saat dibekuk, Randal melakukan perlawanan dengan menyerang petugas secara membabibuta menggunakan pisau. Oleh karena itu, tersangka terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas setelah sebelumnya dilakukan tembakan peringatan,” sebut orang nomor satu di Subdit III / Jahtanras Polda Sumut ini.
Usai ditembak, kata Faisal, pelaku langsung diboyong ke rumah sakit Bhayangkara Medan. Namun, Randal tewas sebelum tiba di rumah sakit. “Randal tewas sebelum tiba di rumah sakit. Sedangkan rekannya bernama Nasib ditembak pada kedua kakinya,” tandas Faisal.
Imbas perbuatanhya, tersangka Nasib terpaksa mendekam di jeruji pengap. Sebab, ia terbukti melanggar ketentuan yang diatur dalam Pasal 365 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman minimal lima tahun penjara.
Selain itu, sebagai barang bukti petugas berhasil menyita ponsel merk Oppo dan tas coklat milik korban, sebilah pisau yang digunakan menyerang petugas saat diringkus serta Honda Vario 125 plat BK 3318 TBG yang dipergunakan pelaku saat beraksi.
Informasi sebelumnya, Pegawai Bank BNI, Rara Sitta Stefanie meninggal dunia usai dirampok kedua pelaku pada Rabu, pekan lalu.
Saat itu, wanita berparas Ayu warga asal Yogyakarta yang baru bertugas di BNI kota Pematang Siantar ini sempat mempertahankan tasnya. Namun diduga kalah tenaga, ia terhempas dan terseret di aspal dan dinyatakan meninggal dunia. (Adek)