Gubsu Serahkan SK Kenaikan Pangkat Guru SMA/SMK

SK-guruKANALMEDAN – Gubernur Sumatera Utara Dr Ir HT Erry Nuradi MSi mengatakan sistem online baik ujian negara dan  masuk dapat dipastikan menghapuskan indikasi KKN. hal itu disampaikan pada penyerahan SK Kenaikan Pangkat Guru SMA/SMK Kamis (12/10/2017) di SMA 1 Rantau Prapat.

Hadir pada acara tersebut Bupati Labuhan Batu Pangonal Harahap, Kadis Pendidikan Sumut  Arsyad Lubis, Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry Nuradi, serta sejumlah SKPD  Provsu dan SKPD Kabupaten.

Kata Gubsu , sudah saatnya lembaga pendidikan menggunakan teknologi internet /sistem online mulai dari ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian masuk sekolah. “Dengan menggunakan sistem online tidak hanya menghemat anggaran, seperti kertas, juga menghindari kebocoran soal,  serta menjawab soal isu tentang titipan siswa,”paparnya.

Untuk UNBK sendiri Gubsu mengakui sebelum SMU/SMK dibawa naungan Provinsi Sumut sudah 90 sekolah (2016) dan tahun 2017 jumlah sekolah sudah 1500 sekolah menggunakan sistem online (UNBK). Begitu juga dengan sistem peneriman siswa baru, hingga tak ada lagi yang namanya siswa titipan yang ada siswa yang masuk ke sekolah-sekolah favorit benar sesuai dengan nilai dari kelulusan ujian masuk berbasis komputer. “Tak ada lagi siswa yang dititip oleh oknum-oknum dengan kualitas siswa tak maksimal,” ujarnya.

Tak hanya itu kata Gubsu saat ujian setiap siswa tidak diberikan soal yang sama dengan kata lain setiap komputer soalnya tugas berdasarkan dengan password yang ada dan siswa dapat melihat langsung dari nilai ujian masing-masing,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga Gubsu menjelaskan bahwa untuk pengurusan kenaikan pangkat , para ASN termasuk guru tidak perlu lagi datang ke instansi terkait seperti BKD cukup menggunakan sistem online yang sudah diterapkan di masing-masing BKD setempat. Di tempat yang sama Bupati Labuhan Batu Pangonal Harahap merasa bangga karena Gubsu langsung menyerahkan SK kenaikan pangkat untuk tenaga pendidik (guru) SMA /SMK yang masing- masing dari Kabupaten Labuhan Batu berjumlah 32 orang dan Labuhanbatu Selatan 8 orang.

“Sejak tahun 2017, sudah sah para tenaga pengajar SMA dan SMK sudah dibawa naungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, untuk Labuhan Batu 617 orang guru dan murid 13.500 siswa dengan jumlah sekolah SMA Negeri dan swasta masing-masing 15 dan SMK negeri 7 dan swasta 23,” paparnya.

Sedangkan untuk Labuhanbatu Selatan jumlah tenaga pengajar 360 orang guru dengan siswa 9700 orang, sementara jumlah sekolah SMAN 10 , swasta 7 serta SMK negeri berjumlah 2 dan swasta 20 sekolah. Tak hanya itu jumlah siswa yang lulus masuk perguruan tinggi pavorit cukup banyak SMPTN 100 orang, STAN 3 orang dan SBMPTN 51 orang.(Humas)

Print Friendly