Ribuan Warga Padati Tol Kualanamu -Sei Rampah
KANALMEDAN – Plt Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Ibmu S Utomo mengatakan kebijakan pemerintah untuk memberlakukan pembayaran non tunai khususnya jalan tol, kebijakan ini untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) 100 persen itu disampaikannya disela-sela jalan santai (Funbike) Fastival Jalan Tol Jasa Ruas Kualanamu -Seirampah, Minggu (1/10/2017)
Hadir pada acara tersebut Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti, Dirut PT Jasa Marga TBk Desi Arryani, Dirut PT Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Suharjanto, anggota DPD RI Parlindungan Purba.
Kebijakan tersebut menurut Setdaprovsu akan mempermudah pengguna jasa tol dan mendukung kelancaran di pintu tol.
Untuk jalan tol Kualanamu – Sei Rampah akan rampung dalam waktu dekat dan rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 10 Oktober 2018.
“Setelah diresmikan masyarakat Sumut bisa menggunakan jasa tol Kualanamu -Sei Rampah – Tebing Tinggi yang jaraknya hanya 61 kilometer,” paparnya.
Sementara untuk peserta Funbike Setdaprovsu mengajak agar masyarakat Sumut untuk aktif untuk berolahraga karena selain mendapat tubuh yang sehat juga menjauhkan dari penyakit.
Ditempat yang sama Dirut PT Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan Fun Walk dan Fun Bike Festival Jalan Tol Kualanamu-Sei Rampah Sumut mengambil titik start dan finish di KM 0 Gerbang Tol Kualanamu, Deliserdang, Sumut. Acara yang digelar PT Jasa Marga (Persero) Tbk bekerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diadakan untuk memperkenalkan tol baru ini kepada masyarakat Sumut.
Fun walk menempuh jarak 5 km, sedangkan fun bike jarak pendek menempuh 15 km, fun bike jarak menengah 45 km dan fun bike jarak jauh dengan jarak 85 km.
“Kita dapat melihat bagaimana antusias masyarakat Sumut dengan rampungnya Jalan Tol Kualanamu-Tebingtinggi yang menyambung dari gerbang tol Tanjung Morawa sebagai bagian tol Belmera. Tadi saya lihat banyak warga berfoto selfie dengan backround jalan tol Kualanamu,” ujarnya
Pada kesempatan itu Desi juga menyatakan pihaknya mengapresiasi peran serta masarakat yang melepaskan tanah untuk mensukseskan proyek jalan tol Trans Sumatera ini.
“Panjang jalan tol Kualanamu-Tebingtinggi 61,2 km,terdiri beberapa seksi. Sedangkan jalan tol Kualanamu-Sei Rampah 42 km saat ini sudah siap dioperasikan untuk umum,”paparnya
Pada saat operasionalisasi yang direncanakan pekan kedua Oktober 2017 nanti, pengelola Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi hanya memberlakukan transaksi non tunai di ruas Kualanamu-Sei Rempah.
Dengan beroperasinya ruas Kualanamu-Sei Rempah ini, waktu perjalanan bisa dipangkas menjadi hanya 30 menit, dari sebelumnya 2 jam hingga 2,5 jam.
Adapun lalu lintas rata-rata harian yang diharapkan sebanyak 20.000-25.000 kendaraan dengan usulan tarif Rp 950 per kilometer.(HMS)