Wali Kota Serahkan Bantuan Kaki dan Tangan Pengganti
KANALMEDAN – Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi menyerahkan bantuan kaki dan tangan pengganti kepada 12 orang penyandang disabilitas di RSU Royal Prima Jalan Ayahanda Medan, Rabu (20/9/2017).
Dengan bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat membantu para penyandang disabilitas untuk beraktifitas seperti masyarakat normal lainnya.
Rasa senang dan haru tampak terpancar dari para penyandang disabilitas yang menerima bantuan kaki dan tangan pengganti tersebut. Sebab, harga kaki dan tangan pengganti tersebut relatif masih tinggi karena sebagain bahan bakunya harus diimpor dari luar negeri. Di samping itu pembuatannya juga harus membutuhkan tenaga profesional agar nyaman dipakai.
Oleh karenanya 12 orang para penyandang disabilitas itu sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut. Tentunya bantuan kaki dan tangan pengganti itu akan mereka pergunakan dalam upaya meningkatkan kualitas sehingga mampu hidup lebih baik lagi ke depannya.
Bantuan kaki dan tangan pengganti ini merupakan hasil kerjasama Pemko Medan dengan Yayasan Surya Internasional (YSKI) dan RSU Royal Prima. Wali Kota berharap langkah yang dilakukan YSKI dan RSU Royal Prima ini dapat mengispirasi dan memotivasi stokeholder yang lainnya untuk melakukan hal sama.
Dikatakan Wali Kota, kebutuhan alat bantu pengganti seperti kaki dan tangan palsu ini semakin meningkat seiring banyaknya angka kecelakaan, kondisi bawaan serta berbagai penyakit yang membuat seseorang harus menggunakan alat bantu prostetik tersebut. “Tentunya bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi para penyandang disabilitas,” kata Wali kota.
Menurut Wali Kota, saat ini sebagian besar dari para penyandang disabilitas masih harus dibantu untuk dapat melaksanakan aktivitas harian mereka akibat ketiadaan fasilitas khusus disabilitas ini. Oleh karenanya, perhatian dari pemerintah dan stakehokder sangat diperlukan dalam membantu para penyandang disabilitas ini.
“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita lakukan, Hal ini tentunya menjadi tugas kita bersama untuk mendukung dan mewujudkan kondisi ideal yang ramah bagi para penyandang disabilitas tersebut,” ungkapnya.
Atas dasar itulah Wali kota berharap semakin tumbuh kesadaran di kalangan masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan untuk secara bertahap mulai memikirkan berbagai fasilitas khusus disabilitas. Wali Kota yakin para penyandang disabilitas ini bukan orang yang mengharapkan dikasihani melainkan hanya buruh diberi kesempatan untuk dapat menunjukkan kualitas dan kapasitas diri mereka yang sebenarnya.
“Semoga dengan penyerahan kaki dan tangan pengganti ini, para penyandang disabilitas yang menerimannya mampu meningkatkan kualitas hidupnya sehingga mereka mampu hidup lebih baik lagi ke depannya,” harap Walikota.
Penyerahan kaki dan tangan pengganti ini dilakukan Wali Kota disaksikan Ketua YSKI Drg. Annita, Komisaris Utama PT.Royal Prima DR.dr. Nyoman E.Lichster,AIFM,M.Kes, Direktur Utama PT. Royal Prima DR.Tommy Leonard SH MKn, Direktur Utama RSU Royal Prima dr. Ali Nafiah Nasution MKT.
Usai penyerahan, Wali kota yang hadir didampingi Kadis Kesehatan drg Usma Polita nasution dan Kadis Tenaga kerja Hanalore Simanjuntak selanjutnya memasangkan kaki penggangi kepada salah seorang penyandang disabilitas
Sebelumnya Ketua YSKI drg Anita dalam laporannya mengungkapkan, 12 orang penyandang disabilitas yang menerima bantuan telah melakukan pengukuran sehingga kaki dan tangan pengganti yang diterima sesuai dengan ukuran dan enak saat dikenakan. Dikatakannya, pembuatan kaki dan tangan pengganti itu dilakukan di Bogor.
“Usai penyerahan kaki dan tangan pengganti kepada 12 orang penyandang disabilitas ini, kita akan melakukan pengukuran kepada 13 orang penyandang disabilitas lainnya yang juga ingin mendapatkan kaki dan tangan pengganti. Setelah itu dilanjutkan dengan pengukuran dan diteruskan dengan pembuatan,” jelas Anita.
Kemudian Anita menambahkan, pihaknya sampai saat ini telah memberikan sekitar 8.000 kaki dan tangan pengganti kepada para penyandang diasabilitas mulai dari Sabang sampai Marauke. Oleh kareannya Anita tak luipa mengucapkan terima atas bantuan para donatur, sebab tanpa bantuan yang diberikan tidak mungkin YSKI bisa memberikan bantuan karena biaya pembuatan kaki dan tangan pengganti cukup mahal.
“Mari kita terus bergandengan tangan untuk bersama-sama membangun bangsa ini dengan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama,” ajak Anita.(H)