Bertemu di Medan, Alumni PMII Bahas Masalah Kebangsaan

Alumni PMII bertemu di Medan, sedang menghadiri jamuan makan siang.(Kanalmedan/Mayjen Simanungkalit)
BANGSA : Alumni PMII bertemu di Medan, membahas masalah bangsa. Ini suasana saat menghadiri jamuan makan siang.(Kanalmedan/Mayjen Simanungkalit)

KANALMEDAN –  Belasan orang alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), hari  ini  bertemu di kota Medan, Sumatera Utara. Pertemuan membahas masalah kebangsaan.

Para alumni PMII berasal dari berbagai daerah tersebut juga dijamu makan siang oleh Wakil Sekjen IKA-PMII Pusat, Ance Selian, di salah satu Rumah Makan Khas Mandailing di kota Medan, Senin (11/9/2017).

Dalam pertemuan antara lain terungkap, pentingnya peran Alumni PMII untuk negeri. Maka segenap potensi alumni PMII, baik yang  sedang di lingkaran pemerintahan, legislatif dan pengusaha, sudah seharusnya terpanggil untuk memberi peran maksimalnya membangun bangsa.

Sejumlah masalah dibicarakan. Semuanya menyangkut masalah kebangsaan. Namun pertemuan itu tertutup bagi Pers, karena pesertanya sangat terbatas. Hanya mereka yang mantan aktivis PMII dan kini tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni PMII (IKA-PMII), yang boleh ikut dalam pertemuan itu.

Informasi diperoleh, pertemuan  mantan-mantan  aktivis  kampus itu,  diagendakan akan berlanjut dengan thema yang lebih fokus. “Pertemuan lebih serius dan fokus akan kita gelar kembali dalam waktu dekat”, kata Ance Selian.

Salah seorang tokoh pergerakan alumni PMII yang hadir dalam pertemuan, Zainal Arifin Ritonga, mengatakan pertemuan dalam rangka silaturahmi sekaligus membicarakan masalah kebangsaan.

Dia  berharap pertemuan tersebut tidak ditafsirkan macam-macam, walau saat ini merupakan tahun politik.

“Saya fikir pertemuan tadi murni silaturrahmi. Biasalah sesama alumni bertemu. Kami hanya membahas masalah kebangsaan. Kebetulan saja yang hadir memiliki profesi dan  lapangan pengabdian yang saling berbeda”, katanya.(Jen)

Print Friendly