Dini Hari Tadi, Ada Kecelakaan Maut di Medan
KANALMEDAN – Kecelakaan maut melibatkan Honda Accord plat BK 1736 HE dengan Toyota Avanza plat B 1719 FC mengakibatkan lima orang korban.
Dari lima korban tersebut, dua di antaranya meninggal dunia
Informasi dihimpun , Minggu, (10/9/2017) menyebutkan, kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa dan tiga korban luka itu terjadi pada Minggu sekira pukul 05.30 pagi di Jalan Diponegoro simpang KH Zainul Arifin Medan.
Korban meninggal dunia merupakan penumpang Honda Accord, yakni Norton Girsang (36) warga Sei Mati Medan Labuah dan Briptu Dedi Frengki Purba (30), warga Komplek TVRI blok C Percut Sei Tuan.
Nama terakhir merupakan anggota polri bertugas di Ditkrimum Polda Sumut.
Sementara seorang lagi penumpang mobil bersama Briptu Dedi bernama Pandapotan Sianturi (31) warga Jalan Ilyas Lingkunagan VI Medan Labuhan tengah menjalani perawatan di rumah sakit Siloam karena mengalami luka – luka akibat kecelakaan tersebut dan tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Siloam Medan.
Demikan juga halnya dengan dua penumpang Toyota Avanza bernama Enrico Benedict Gunawan (19) warga Jalan S Parman Nomor. 56 Medan dan Fernando Wijaya (18) warga Jalan Wahidin Lama Nomor. 29 Medan keduanya juga tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit yang sama.
“Ada lima korban, dua orang meninggal dunia, tiga mengalami liuka – luka dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit Siloam,” kata Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman.
Dijelaskannya, dua orang yang meninggal dunia tersebut merupakan penumpang Honda Accord. “Tiga orang penumpang Honda Accord, dua meninggal termasuk anggota polri dan satu tengah menjalani perawatan. Begitu juga dengan dua penumpang Avanza juga mengalami luak – luka akibat kecelakaan tersebut dang sedang menjalani perawatan,” jelas orang nomor satu di Satlantas Polrestabes Medan ini.
Indra membeberkan, kecelakaan ini bermula saat mobil Honda Accord yang dikendarai Briptu Dedi bersama dua rekannya datang darih arah Jalan Imam Bonjol menuju Sun Plaza.
Sesampainya mobil di persimpangan Jalan Diponegoro, Toyota Avanza datang dari arah mesjid Agung dengan kecepatan tinggi langsung menghantam bagian sebelah kiri Honda Accord.
“Hantaman begitu keras hingga mobil tersebut terpental sampai beberapa meter dan menghantam badan jalan. Sementara Toyota Avanza terseret hingga kurang lebih 40 meter arah lapangan Benteng,” beber Indra.
AKBP Indra Warman menyebutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan maut ini.(Adek)