Petisi Pengabadian Nama Para Tokoh
KANALMEDAN – Belakangan ini muncul keluhan di antara warga tentang perubahan nama-nama jalan tertentu di kota Medan. Kurang lebih ada protes di sini. Alasannya sederhana saja. Bahwa daripada memberi nama baru untuk jalan tertentu dengan nama-nama asing yang sama sekali tidak dikenal oleh masyarakat, mengapa bukan nama para tokoh kota Medan dan Sumatera Utara saja yang diabadikan?
Hal tersebut dikatakan akademisi sosial politik dari Universitas Muhammaadiyah Sumatera Utara, Shohibul Anshor Siregar.
Shohib menjelaskan, para tokoh Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara itu tentulah banyak jumlahnya. Namun, paling tidak dengan mudah dapatlah diketahui dari daftar nama yang pernah menjabat sebagai Walikota Medan dan Gubernur Sumatera Utara.
“Nama dan gambar mereka pun seyogyanya ada tersimpan pada Pemerintahan Kota Medan dan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara,” jelas Shohib, Kamis, (17/8/2017).
Alumnus pasca sarjana dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini memaparkan, dari kepentingan sejarah sebuah bangsa, mengabadikan nama para tokoh yang memiliki catatan kiprah perjuangan pada masa lalu tentulah semua pihak menyadari. Ada kekhawatiran jika kelak masyarakat tidak mengenal sama sekali para tokoh itu.
“Sebelum tragedi buruk itu terjadi, maka sebaiknyalah Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melakukan sesuatu. Salah satu di antaranya ialah dengan memberi nama jalan dengan nama tokoh itu,” paparnya.
Dari sisi politik, kandidat doktor dari Universitas Airlangga Surabaya ini menegaskan, hal ini sangat menjawab kecurigaan dan mengurangi resistensi atas penggantian nama-nama jalan tertentu dengan nama-nama yang sama sekali asing bagi masyarakat.
“Berdasarkan pertimbangan tersebut, Saya mengajak teman-teman untuk bersama-sama menandatangani sebuah petisi yang diberinama Pengabadian Nama Tokoh,” tegas koordinator umum Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBasis) ini.
Shohib memgucapkan, petisi itu adalah sebuah pernyataan yang ditujukan kepada pemerintah untuk meminta sebuah tindakan yang dinilai amat diperlukan terhadap suatu hal. “Jangan ragu, warga Negara memiliki hak untuk menyampaikan petisi karena itu dijamin oleh Undang-undang. Selamat Milad ke-72 Indonesia . Dirgahayu Kemerdekaan RI,” ucap Shohibul Anshor Siregar.
Berikut nama-nama yang diusulkan Shohib untuk diabadikan menjadi nama jalan ;
Mantan Walikota Medan
1. Daniël Mackay
2. J.M. Wesselink
3. G. Pitlo
4. Carl Erich Eberhard Kuntze
5. Shinichi Hayasaki
6. Luat Siregar
7. M. Yusuf
8. Djaidin Purba
9. A.M. Jalaludin
10. Muda Siregar
11. Madja Purba
12. Basyrah Lubis
13. P.R. Telaumbanua
14. Aminurrasyid
15. Sjoerkani
16. A.M. Saleh Arifin
17. Agus Salim Rangkuti
Mantan Gubernur Sumatera Utara
1. Sutan Mohammad Amin Nasution
2. Ferdinand Lumban Tobing
3. Sarimin Reksodiharjo
4. Abdul Hakim Harahap
5. Sutan Kumala Pontas
6. Raja Djundjungan Lubis
7. Eny Karim
8. Ulung Sitepu
9. Marah Halim Harahap
10. Edward Waldemar Pahala Tambunan
11. Kaharuddin Nasution
12. Raja Inal Siregar
13. Tengku Rizal Nurdin .(Adek)