Tanamkan Pemahaman Kebhinekaan, Polsek Sunggal Gelar Bakti Sosial
KANALMEDAN – Guna menanamkan pemahaman tentang Kebhinekaan Indonesia kepada anak anak, Kepolisian Sektor Medan Sunggal mengelar penyuluhan tentang Kebhinekaan tersebut pada bakti sosial yang digelar pihaknya di beberapa lokasi di wilayah hukumnya.
Pada kesempatan tersebut, polisi juga memaparkan pemahaman huum tentang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), bahaya narkoba dan bahaya dari game online terhadap anak – anak.
“Ya, ada beberapa lokasi yang disambangi personel kita dalam bakti sosial yang dipimpin Waka Polsek Sunggal, AKP Artha Sebayang,” kata Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marinduri S.IK didampingi Kanit Reskrim, Iptu Martua Manik ketika dikonfirmasi Minggu, (13/8/2017).
Selain itu, Daniel mengungkapkan, bakti sosial yang digelar dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) dan HUT RI ke 72 itu juga mengunjungi gereja HKBP Hatopan Desa Payageli dan memberikan tali asih kepada keluarga kurang mampu.
“Bakti sosial di Mesjid Nurul Huda Desa Purwodadi, petugas mengajari 30 anak mengaji. Sedangkan di gereja, pada sekolah minggu, petugas juga melakukan penyuluhan sambil bernyanyi dan pembacaan firman tuhan yang tertera pada Yohanes 3 : 16,” ungkap Daniel.
Pada kesempatan tersebut, mantan Kanit Ekonomi Satreskrim Polrestabes Medan ini menyebutkan, petugas Polsek Sunggal yang dipimpin Waka Polsek Sunggal, AKP Artha Sebayang memberikan tali asih kepada keluarga miskin yang dikunjunginya.
“Pada bakti sosial itu, personel kita juga mengunjungi keluarga nyonya Sinaga (70) di Jalan Sei Mencirim Gang Buntu, Desa Payageli. Di situ, personel yang dipimpin langsung oleh Waka Polsek, AKP Artha Sebayang memberikan tali asih kepada keluarga kurang mampu tersebut,” sebutnya.
Dijelaskan Daniel, keluarga kurang mampu yang diberikan bantuan itu memiliki bayi berumur tiga bulan bernama Anggina yang orangtuanya meninggal saat melahirkannya dan kakanya yang masih berusia tiga tahun.
“Kedua balita tersebut diasuh oleh Nyonya Sinaga yang merupakan neneknya. Sedangkan ayah kedua balita itu hanya pekerja lepas sebagai pembantu tambal ban di kawasan Pancur Batu, dengan kehidupan ekonomi yang kurang mampu untuk mencukupi kehidupan keluarganya,” jelas Daniel.
Oleh karena itu, Daniel menerangkan, untuk meringankan beban keluarga tersebut, pihaknya membantu dengan memberikan tali asih. “Guna meringankan beban pihak keluarga, personil Polwan Polsek Sunggal memberikan tali asih berupa peralatan bayi dan susu serta beras untuk kebutuhan bayi Anggina dan keluarga Sinaga,” terangnya.
Dalam bakti sosial itu, tdak hanya anak sekolah minggu, para orang tua juga diberikan pemahaman untuk selalu berperan sebagai ibu anak bangsa, dan hubungan sosial untuk mencegah anak menjadi korban atau pelaku kejahatan.(Adek)