KANALMEDAN – Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Pemprov Sumatera Utara, Ilyas S.Sitorus menilai tugas dan peran jurnalis atau wartawan sangat penting bagi pembangunan suatu daerah . Untuk itu dia mengatakan, menjadi seorang wartawan dituntut cerdas dan cakap dalam menyikapi suatu persoalan yang ingin dipublikasikan.
“Menjadi wartawan haruslah kompeten. Karena jadi wartawan itu bukan hanya sekedar memiliki kartu dan asal daftar saja. Tapi harus benar-benar mengetahui apa tugas dan perannya, yang bisa bermanfaat bagi publik khusunya pembangunan di daerahnya,”kata Ilyas Sitorus dalam diskusi terbatas bersama wartawan Kantor Gubsu di Pressroom Jalan P.Diponegoro Medan, Kamis (10/8/2017).
Untuk itu, Ilyas berpendapat, sangat merugilah jika ada pihak apalagi pejabat yang ‘alergi’ atau enggan berteman dengan kalangan wartawan. Maka dari itu sebagai kepala biro, dia berencana melakukan pelatihan bagi kalangan wartawan di kantor Gubsu.
“Tujuannya menyatukan persepsi dalam membangun informasi bagi kemajuan Sumatera Utara. Pelatihan juga akan menjadi momentum memperkuat silaturahmi kalangan wartawan,”katanya.
Profesi wartawan kata dia adalah profesi yang dinamis. Maka peningkatan kompetensi wartawan menjadi mutlak, terutama menuju era keterbukaan informasi. Penguasaan terhadap banyak hal harus selalu di update, agar tetap siap menghadapi setiap perkembangan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Karenanya, sebagai Kabiro Humas, dia terus melakukan pembinaan dan kerjasama dengan wartawan. Bahkan, demi membuat kenyamanan wartawan kantor Gubsu dalam meliput berita di lingkungan pemerintahan Provsu hingga daerah, pihaknya juga telah menyediakan sejumlah fasilitas bagi wartawan.
“Tugas kami mempasilitasi segala hal agar wartawan di Pemprovsu dapat bekerja nyaman dan aman.Kita bangun Sumut ini dengan kebersamaan sesuai tugas dan fungsi masing-masing.Sinergi antara pihak menjadi penting”, katanya.
Pihaknya juga saat ini menyiapkan ruangan istirahat bagi wartawan maupun aparatur sipil negara yang kemalaman tiba di Medan usai meliput keluar kota. “Jika ada wartawan yang baru ikut ke daerah mengikuti liputan bersama Gubsu atau pejabat lainnya ketika tiba kemalaman di Medan, maka dia bisa istirahat dulu di kantor Gubsu menunggu waktu pagi”katanya. (Jen)